TKN Pertanyakan Kenapa Baru Sekarang Mahfud Ingin Mundur sebagai Menteri


(Foto: merahputih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD yang akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mempertanyakan kenapa Mahfud MD baru sekarang ingin keluar dari menteri.
Baca Juga:
Survei Populix: Anak Muda Minta Pemenang Pilpres Atasi Polusi Udara
"Padahal kampanye ini tinggal 22 hari lagi proses pemilu ini, jadi sudah banyak sekali yang sudah dijalani, sudah 75 persen yang dilaksanakan, dengan rangkap status kenapa baru sekarang bilang," kata Habiburokhman di Jakarta Selatan, Rabu (24/1).
Menurutnya, jika minggu depan Mahfud belum mundur juga dari jabatannya, semakin banyak hari diisi dengan sesuatu yang tidak baik.
"Sampai Minggu depan ya semakin banyaklah hari yang diisi dengan sesuatu yang negatif," urainya.
Politikus Gerindra ini menuturkan, bila ingin mencontohkan pejabat publik yang mengikuti kontestasi politik, sikap mundur itu tak diatur dalam undang-undang.
Baca Juga:
Hasil Survei Populix: Generasi Muda Suku Tertentu Memilih Capres Berpengalaman Militer
"Kalau menurut kami, mundur enggak mundur sebagai menteri itu kan enggak diatur di undang-undang," paparnya.
Ia pun bercerita, telah berdiskusi perihal sikap Mahfud MD yang ingin mundur dengan warga di Pasar Ciplak, Jakarta Timur. Menurut dia, warga mempertanyakan rangkap status Mahfud Md selama ini.
"Apa yang beliau praktikkan 72 hari kemarin, sejak 13 November (2023) sampai hari ini, hari ke-72, statusnya rangkap sebagai menteri aktif sebagai cawapres," ucapnya.
Seperti diketahui, Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD menyebut, dirinya akan mundur ketika sudah waktunya. Hal ini sudah menjadi kesepakatan dari kubu 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Baik, tolong dengarkan baik-baik semuanya, apa yang disampaikan Pak Ganjar sore ini adalah kesepakatan saya dengan Pak Ganjar sejak awal bahwa saya pada saatnya yang tepat nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik," ujar Mahfud di Kafe Borjuis, Jalan Tendean, Kota Semarang, Selasa (23/1). (asp)
Baca Juga:
Gen Z Paling Banyak Akses Media Sosial Cari Informasi Kandidat Pilpres
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring

DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas

Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029

Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi

Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa

Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS

Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik

Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik

KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
