Survei Populix: Anak Muda Minta Pemenang Pilpres Atasi Polusi Udara


Hasil survei Populix terhadap generasi muda terkait 10 isu mendesak lingkungan yang perlu diatasi oleh presiden terpilih pada Pilpres 2024. (ANTARA/HO)
MerahPutih.com - Populix, lembaga riset dan penyedia data meluncurkan studi bertema "Ekspektasi Pemilih Muda pada Pemilihan presiden 2024", dan menyimpulkan bahwa 82 persen generasi milenial dan gen Z ingin isu tentang polusi udara diatasi presiden yang akan terpilih dalam Pilpres 2024.
"Isu lingkungan yang dianggap mendesak untuk ditangani oleh presiden yakni polusi udara sebesar 82 persen," kata Head of Social Research Populix Vivi Zabkie, dalam paparan hasil survei di Jakarta, Rabu (24/1).
Baca Juga:
Hasil Survei Populix: Generasi Muda Suku Tertentu Memilih Capres Berpengalaman Militer
Tak hanya polusi udara, isu mendesak lain yang penting di mata anak muda untuk dibahas yakni pengolahan limbah (78 persen), antisipasi banjir (64 persen), dan kerusakan dan kebakaran hutan (57 persen), polusi laut (57 persen), polusi air (51 persen), perubahan iklim (50 persen), kelangkaan air bersih (42 persen), dan kerusakan tanah (38 persen).
Untuk mengatasi isu-isu tersebut dilansir survei Populix, milenial dan gen Z memberi saran kepada pemerintah Indonesia terkait pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Saran paling banyak yang disampaikan yakni mengembalikan fungsi hutan dan membuka lebih banyak ruang terbuka hijau (51 persen), penanganan polusi dan transportasi (36 persen), pemantauan dan regulasi lingkungan (33 persen), edukasi dan sosialisasi tentang lingkungan (30 persen), serta pengelolaan sampah dan limbah (15 persen).
Baca Juga:
Potensi Koalisi Paslon Bersatu di Putaran Kedua Pilpres, Surya Paloh Yakin Tambah Seru
Adapun sebanyak 4 persen generasi muda mengaku bahwa permasalahan lingkungan termasuk ke dalam delapan permasalahan terbesar di Indonesia yang perlu diatasi. Selain itu, permasalahan terbesar yang perlu diatasi (33 persen) yakni pemberantasan korupsi, 21 persen peningkatan kualitas hidup, dan 19 persen menciptakan lapangan kerja.
Kemudian, 12 persen meningkatkan standar pendidikan, 5 persen meningkatkan kualitas layanan kesehatan, 4 persen memperbaiki infrastruktur, dan 2 persen memperkuat kerja sama internasional.
Adapun penelitian Populix ini dilakukan pada 31 Agustus hingga 12 September 2023 melalui pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kualitatif dilakukan melalui 16 diskusi kelompok terpumpun kepada milenial dan generasi Z berusia 17 tahun ke atas di kota besar dan kecil di Indonesia.
Sedangkan untuk pendekatan kuantitatif, dilakukan melalui survei dalam jaringan melalui aplikasi Populix terhadap total 1.000 responden laki-laki dan perempuan berusia 17-39 tahun di Indonesia, dengan durasi pengerjaan survei sekitar 15 menit. (*)
Baca Juga:
Gen Z Paling Banyak Akses Media Sosial Cari Informasi Kandidat Pilpres
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Sidang Promosi Doktor, Hasto Singgung Abuse Of Power yang Terjadi di Pilpres 2024
Bahagia Diundang PKB, Prabowo Singgung Dulu Pilpres Beda Sekarang 1 Barisan

Ganjar Terima Curhat Banyak Pemilih Pilpres 2024 Menyesal Terbuai Sembako

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Paksa Gibran Mundur sebagai Wapres Terpilih](https://img.merahputih.com/media/d2/9f/1f/d29f1f2cb248040df4d3234a9ddfe821_182x135.jpeg)
Rakernas PDIP Simpulkan Pemilu 2024 Paling Buruk

PAN Pede Minimal dapat Jatah 5 Kursi Menteri Kabinet Prabowo

Relawan Gibran Perkuat Konsolidasi Dengan Bikin Posko di Solo

Rencana Pembentukan Presidential Club, Pengamat: Tugas Tak Mudah

[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?
![[HOAKS atau FAKTA]: Sidang Sengketa Pilpres 2024 Masih akan Dilanjutkan?](https://img.merahputih.com/media/34/f8/1a/34f81a29ff448a2644e29db489585a63_182x135.jpeg)