TKN Klaim Banyak Pemilih Milenial yang Masih Malu-Malu Pilih Jokowi
Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO
MerahPutih.Com - Masih tingginya undecided voters (pemilih mengambang) pada Pilpres 2019 menjadi tantangan tersendiri bagi tim sukses pasangan capres-cawapres.
Beberapa pengamat politik mensinyalir, undecided voters ini berasal dari kalangan milenial. Kelompok yang tercatat lumayan besar jumlahnya tapi cenderung apatis dengan politik dan belum menentukan pilihannya.
Secara sepihak, TKN Jokowi-Ma'ruf mengklaim banyak kalangan milenial yang condong memilih pasangan nomor urut 01 ketimbang Prabowo-Sandi.
Anggota TKN Deny Giovanno memaparkan kelompok milenial yang tersebar di berbagai daerah masih malu-malu alias belum berani menunjukan preferensi politiknya kepada Jokowi-Ma'ruf.
"Mereka punya kecenderungan ke nol satu tapi tak berano menyuarakannya. Apakah itu ada tekanan bicara dari lingkungannya, bisa saja," kata Denny saat acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Denny melanjutkan, banyak kaum milenial lain yang belum terjamah survei. Sehingga suaranya terkesan kecil.
"Atau ketika ditanya di survei tak berani mengungkapkan," jelas Deny.
Indikator mendekatnya kelompok milenial ke pasangan Jokowi-Ma'ruf terpotret lewat jejaring pertemanan dalam jaringan TKN.
"Kami punya jaringan. Artinya sampel kecil tapi menggambarkan generasi milenial tak berani mengumbar pilihan politilnya. Karena khawatir memicu konflik di jaringan," jelas Deny.
Tiga pekan jelang pencoblosan, 17 April 2019, jarak elektabilitas dua pasangan Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi semakin dekat.
Meski Prabowo masih tertinggal, dalam beberapa hasil lembaga survei elektabilitasnya naik. Beberapa hasil survei menunjukkan Jokowi masih unggul dari Prabowo, namun Prabowo mampu mengejar elektabilitas Jokowi jelang hari pencoblosan.
Dengan kondisi tersebut, suara kaum milenial akan sangat menentukan pasangan mana yang akan keluar sebagai pemenang kontestasi Pilpres 2019.(Knu)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengamat Militer Jelaskan Alasan Ratu Kalinyamat Layak Dapat Gelar Pahlawan
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Bertemu Albanese, Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia–Australia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Ratas Mendadak di Halim, Prabowo Sempat Tunda Keberangkatan ke Australia 2 Jam
Wacana Prabowo Batasi Game Online Dikhawatirkan Akan Berakhir Sia-Sia
Negara Tanggung Utang Whoosh, Serikat Pekerja Kereta Api Puji Keberanian Prabowo
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo