Tips Merawat Mobil setelah Menerjang Banjir, Jangan Lupa Cek Mesin


Tips merawat mobil setelah menerjang banjir. Foto: Unsplash/ccaspian
MerahPutih.com - Ketika mobil terjebak dalam banjir atau menembus genangan air, maka ada risiko kerusakan yang signifikan pada kendaraan.
Jadi, sangat penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan setelah mobil menembus banjir agar keselamatan diri tetap terjaga dan kerusakan pada kendaraan dapat diminimalkan.
Baca juga:
Ketahui Perbedaan Cara Merawat Mobil Konvensional dan Mobil Listrik
Tips Merawat Mobil setelah Menerjang Banjir
Berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan setelah mobil menembus banjir:
1. Periksa Kondisi Kendaraan dan Lingkungan Sekitar
Setelah berhasil keluar dari genangan banjir, langkah pertama adalah memastikan keselamatan Anda dan penumpang.
Jika Anda berada di tempat yang aman, periksa kondisi sekitar untuk memastikan tidak ada bahaya lain, seperti arus air yang masih kuat atau jalan yang ambruk. Jika semuanya aman, maka barulah fokus pada kendaraan.
2. Cek Mesin dan Sistem Kelistrikan
Salah satu komponen yang paling rentan terhadap kerusakan setelah mobil terendam banjir adalah sistem mesin dan kelistrikan. Jangan coba-coba menyalakan mesin jika mobil Anda terendam air lebih dari setengah bagian.
Air yang masuk ke dalam mesin dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin dan sistem kelistrikan. Jika mesin tidak menyala setelah banjir, jangan panik.
Segera matikan kontak dan hubungi mekanik atau layanan darurat untuk memeriksa kondisi mobil. Jangan mencoba untuk menyalakan mobil berulang kali karena dapat memperburuk kerusakan pada sistem kelistrikan atau mesin.
Baca juga:
Waspada, Wilayah Pesisir Jakarta ini Berpotensi Banjir Rob hingga Awal Januari 2025
3. Periksa Sistem Rem dan Pengereman
Sistem pengereman adalah salah satu aspek penting yang harus diperiksa segera setelah mobil melewati genangan air. Jika air masuk ke dalam sistem rem, hal ini dapat mengurangi efektivitas rem dan menyebabkan kecelakaan.
Cobalah untuk menekan pedal rem secara perlahan dan pastikan rem berfungsi dengan baik. Jika rem terasa lebih keras atau tidak responsif, segera bawa mobil ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut.
4. Periksa Oli dan Fluida Mobil
Setelah mobil melewati banjir, penting untuk memeriksa level oli dan fluida lainnya, seperti cairan transmisi, power steering, dan radiator.
Jika air masuk ke dalam sistem oli atau cairan lainnya, ini bisa mengakibatkan kerusakan pada mesin atau komponen penting lainnya. Jika Anda menduga ada cairan yang tercampur air, segera ganti oli dan lakukan pemeriksaan menyeluruh pada mesin.
5. Lakukan Pengecekan Menyeluruh di Bengkel
Setelah melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi mobil, sangat disarankan untuk segera membawa kendaraan ke bengkel resmi atau bengkel yang terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Teknisi yang berpengalaman akan memeriksa lebih detail komponen-komponen yang mungkin rusak, seperti sistem transmisi, AC, dan sistem pembuangan. Mereka juga dapat melakukan proses pengeringan dan pembersihan yang lebih mendalam untuk mencegah timbulnya kerusakan jangka panjang. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal

Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK

Ramalan Zodiak Hari Ini 1 September 2025: Keuangan dan Asmara, Bikin Pusing!

Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya

Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan

Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan

5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!

Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
