Tips Mengoleksi Jam Tangan Mewah Sebagai Investasi

Muchammad YaniMuchammad Yani - Selasa, 20 November 2018
Tips Mengoleksi Jam Tangan Mewah Sebagai Investasi

Jam tangan (Pixabay/qimono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAGI seseorang yang melihat peluang, jam tangan mewah bukan hanya sekadar aksesoris agar penampilan terlihat fashionable. Lebih dari itu jam tangan bisa dijadikan investasi yang menjanjikan.

Apalagi menurut Knight Frank Luxury Investment Index 2018, pergerakan kelas menengah ke atas secara global mengalami peningkatan. Hal itu menyebabkan permintaan barang mewah ikut naik, tanpa terkecuali jam tangan.

Kamu bisa menginvestasikan jam tangan asal tahu tipsnya (Pixabay/SplitShire)
Kamu bisa menginvestasikan jam tangan asal tahu tipsnya (Foto: Pixabay/SplitShire)

Sejak 2014, tren mengoleksi jam tangan mewah mulai marak di kalangan kelas menengah atas di berbagai negara, termasuk Indonesia. Beberapa diantaranya menganggap kalau jam tangan hanya sekadar fashion atau status sosial saja. Namun yang lainnya menjadikan jam tangan sebagai fashion.

Hal itu diakui juga oleh Ari Adil, Co-Founder & Chairman Jagartha Advisors. Seperti rilis yang diterima merahputih.com, Ari mengatakan investasi pada jam tangan adalah pilihan tepat.

1. Tidak semua jam tangan mewah bisa diinvestasikan

Jam tangan bisa diinvestasikan (Pixabay/amh1988)
Jam tangan bisa diinvestasikan (Foto: Pixabay/amh1988)

Menurut Ari tidak semua jam tangan yang meski dibeli dengan harga mahal akan memberikan keuntungan yang tinggi dikemudian hari. Sehingga para kolektor jam tangan untuk investasi harus cermat dalam memilihnya.

Melalui riset pasar kamu bisa mengetahui demand dan supply sebuah model tertentu. Hal tersebut menjadi dasar apakah menjual jam tangan mewah di pasar kedua bisa menghasilkan nilai jual yang lebih tinggi.

2. Pergunakan konsep mata uang pada jam tangan

Jam tangan rolex (Pixabay/mauriciodss)
Jam tangan rolex (Foto: Pixabay/mauriciodss)

Hal lain yang harus dipahami oleh kolektor jam tangan untuk investasi adalah dengan menganggap jam tangan mewah sebagai mata uang yang bisa dilikuidasi kapan saja. Dengan begitu kolektor tidak salah sangka dalam memproyeksikan peningkatan harga dari barang koleksinya.

Contoh paling sederhana yang dimaksudkan Ari adalah menyimpan deposito berjangka selama kurun waktu tertentu menjadikan uang yang didepositokan bertambah saat jatuh tempo. Sementara jika memiliki jam tangan mewah maka bisa dijual kembali dengan harga lebh tinggi tanpa perlu menunggu masa jatuh tempo.

3. Perhatikan nilai tukar rupiah

Perhatikan nilai tukar rupiah (Pixabay/Free-Photos)
Perhatikan nilai tukar rupiah (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Hal yang hars diperhatikan lainnya adalah nilai tukar Rupiah. Karena biasanya jam tangan mewah adalah barang impor yang jika dijual di Indonesia menggunakan mata uang Rupiah. Sehingga tentunya harga jual baru dan secound akan dipengaruhi nilai tukar Rupiah.

"Membeli jam tangan baru atau menjual jam tangan mewah second di Indonesia dapat menjadi peluang yang menarik apabila dilakukan pada saat kondisi mata uang Rupiah yang tepat," saran Ari.

4. Mengerti risiko menginvestasikan jam tangan mewah

Rolex jadul yang memiliki harga jual tinggi (Pixabay/diegom)
Rolex jadul yang memiliki harga jual tinggi (Foto: Pixabay/diegom)

Setiap hal memang ada risikonya, begitupun jika kamu menginvestasikan uang ke jam tangan mewah. Ari mengatakan seorang kolektor jam tangan harus tahu jika kerusakan barang akan mempengaruhi harga jual.

"Sehingga, sangat penting bagi investor untuk mengerti risiko dari kegiatan investasi yang melibatkan barang-barang berharga yang tidak menghasilkan pendapatan tetap," tutup Ari. (yani)

#Koleksi Barang Antik #Investasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Tokenisasi saham menjadi primadona baru
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 29 November 2025
Tokenisasi Saham xStocks Tiba-Tiba Jadi Primadona Investor Kripto Indonesia Buntut Kompetisi Trading Pintu 2025
Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Indonesia
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Populasi kendaraan bermotor, khususnya mobil, itu 60–70 persenan masih (produksi) Jepang
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Tahap Pertama, Mobil Buatan Jepang Disasar Pakai BBM Bioetanol 10 Persen
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Mengenai kapan pabrik akan dibangun, Roelof memperkirakan dua tahun lagi, yang artinya dimulai 2027 mendatang.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Ford Kembali Bangun Pabrik di Indonesia, Belum Akan Masuk ke Mobil Listrik
Indonesia
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Maraknya investasi asing yang mengambil jatah usaha rakyat seperti rental dan penginapan seperti vila.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Bali Bakal Kendalikan Investor Asing, Rental Kendaraan dan Villa Bakal Ditertibkan
Indonesia
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Peternak, terutama peternak telur mandiri khawatir akan terdesak oleh peternakan besar yang akan dimodali Danantara.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Soroti Rencana Investasi Danantara, Legislator PKB Ingatkan Nasib Peternak Broiler yang Gulung Tikar
Indonesia
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Pengkajian ulang perlu memastikan investasi tersebut tetap memberikan ruang bagi peternak berskala kecil.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Danantara Rencana Investasi Rp 20 T untuk Peternakan Ayam, DPR Minta Pengkajian Mendalam
Indonesia
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Selama ini, perusahaan itu telah menjadi mitra dagang PT Timah Tbk untuk produk turunan timah secara global,
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Toyota Bakal Gelontorkan Rp 1,6 Trilun di Proyek Hilirisasi Timah dan Tembaga
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Bagikan