Tips Jitu Lulus Uji Emisi
Simak tips agar kendaraan bermotormu lulus uji emisi. (Foto: Pexels/Khunkorn Laowisit)
KUALITAS udara di Ibu Kota Jakarta kian memburuk hingga September ini. Sebagai tindakan untuk mengurangi polusi, pemerintah menggalakkan kewajiban pemilik kendaraan bermotor mengikuti uji emisi.
Sesiapa tidak melakukan uji emisi atau tak lolos ujiannya, bakal kena tilang di tempat sesuai Pasal 285 dan 286 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Uji emisi adalah pengujian kepada kendaraan bermotor untuk meminimalisasi meluapnya udara berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran kendaraan bermotor.
Tak ada pilihan lain. Pemilik kendaraan bermotor harus mengikuti uji emisi. Selain perawatan berkala dan ketepatan penggunaan bahan bakar dengan rasio mesin serta kekentalan oli, ada tips sederhana lainnya agar lulus uji emisi.
True car berbagi tips tersebut.
Baca juga:
1. Cek Indikator Lampu Oli
Jika indikator lampu oli menyala, kemungkinan ada kerusakan dan kegagalan komponen di dalam kendaraan. Indikator ini hanya ada di kendaraan bermotor keluaran tahun 1996 atau lebih baru. Melalui indikator ini, kerusakan atau gangguan masalah pada kendaraan dapat terbaca. Segera periksa sebelum ikut uji emisi.
2. Rajin Panaskan Mesin sebelum Berkendara
Ini penting dilakukan untuk menjaga performa mesin dan memaksimalkan pembakaran bahan bakar. Saat kendaraan dinyalakan dari suhu dingin, mesin perlu dipanaskan agar mencapai suhu ideal untuk digunakan. Memanaskan kendaraan juga berguna untuk membuang sisa pembakaran.
Menggunakan kendaraan bermotor langsung dalam keadaan mesin dingin akan berakibat pada pembakaran yang tak sempurna. "Kala mesin mulai panas, campuran udara-bahan bakar akan optimal dan menjadi paling efisien baik untuk kinerja maupun pengurangan emisi hidrokarbon (bahan bakar yang tidak terbakar)," tulis truecar.com.
3. Pastikan Ban Dipompa dengan Benar
Kok, bisa? Alasannya karena jika ban mobil kamu di bawah tekanan, mesin kendaraan bermotormu harus bekerja lebih ekstra. Dampaknya akan meningkatkan emisi.
Dengan memompa ban secara benar, mesin akan bekerja optimal. Begitu pula dengan hasil pembakarannya.
Baca juga:
4. Pastikan Tutup Bensin Terpasang Benar
Selama uji emisi berlangsung wajib memastikan bahwa tutup gas menutup dengan benar. Jika tutup bensin rusak atau mengalami masalah, kamu wajib menggantinya dengan yang baru.
5. Ganti Oli Mesin
Ada baiknya kamu tes dengan kondisi kendaraan bermotormu yang telah diganti oli mesinnya. Karena jika oli mesin kotor, dapat mengandung zat-zat kontaminan yang dapat meningkatkan emisi hidrokarbon selama pengujian.
Itulah sejumlah tips simpel yang bisa kamu lakukan sebelum kamu melakukan uji emisi pada kendaraan bermotormu. (zvw)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Bikin Inovasi Baru, Oli Full Synthetic untuk Motor Matic Kini Hadir dengan Standar API SN
Peredaran Oli Tak Sesuai Spesifikasi Berhasil Diungkap di Jambi, Federal Oil Tekankan Pentingnya Edukasi dan Perlindungan Konsumen
Konsisten Jaga Kepercayaan Konsumen selama Lebih dari 1 Dekade, Federal Oil Kembali Sabet Superbrands Awards di 2025
Jadi Sarana Edukasi, Partisipasi Pengguna Motor Matic Naik di Program Berhadiah Pulsa
Rajin Ganti Oli Mobil, Pengendara Dapat Paket Liburan Rp 70 Juta hingga Logam Mulia
Mengenal Konsep Jinba Ittai Mazda, Filosofi Asal Jepang Buat Pengendara Menyatu dengan Mobil
Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
BAIC BJ30 Unjuk Gigi di GIIAS Bandung 2025, Ada Harga Khusus Buat 500 Pembeli Pertama!
IMOS 2025 Ditutup, Sukses Catat Lebih daripada 103 Ribu Pengunjung
JAECOO J8 ARDIS Guncang GIIAS Semarang, Hadir dengan Sederet Desain Premium Hingga Fitur Canggih