Tiongkok, Kekuatan Militer Terkuat Ketiga di dunia

MerahPutih Nasional - Menurut Global Firepower Index, Tiongkok menempati urutan ketiga kekuatan militer terbesar didunia setelah Amerika Serikat (AS) dan Rusia. Di Asia pasifik, Tiongkok memiliki kekuatan militer yang paling kuat.

Pada tahun 2014, Tiongkok menganggarkan dana sekitar 188 miliar dollar AS untuk kekuatan militernya. Negeri tirai bambu ini terus melengkapi jajaran militernya dengan melakukan modernisasi alat, terutama sistem persenjataan (Alutsista).

Mengutip data dari The Military Balance, Direktur Utama (Dirut) PT Pindad, Silmy Karim menjelaskan, di Asia sendiri Tiongkok merupakan kekuatan militer terbesar dengan jumlah tentara aktif mencapai 2.333.000 personel.

Jumlah tersebut terdiri atas 1.600.000 Angkatan Darat, 235.000 Angkatan Laut, 398.000 personel Angkatan Udara, dan pasukan misil strategis sebanyak 100.000 personel.

"Adapun paramiliter aktif yg dimiliki Tiongkok adalah 660.000 dan personel pasukan cadangan secara keseluruhan mencapai 510.000," kata Silmy melalui akun twitter @silmykarim baru-baru ini.

Mantan Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI pada tahun 2010-2011 silam itu menambahkan, Angkatan Darat (AD) Tiongkok memiliki kelengkapan 6.840 tank berat, 750 tank ringan, 200 tank ringan jenis AiFV, dan 4.350 Panser. Artilerinya sendiri berjumlah 13.000 lebih.

Angkatan Laut (AL) Tiongkok diperkuat 70 kapal selam, 4 diantaranya lengkap dengan senjata strategis. Memiliki 70 Kapal perang permukaan laut, terdiri dari 1 kapal induk, 15 kapal perusak, dan 54 frigate.

"Kapal patroli dan penjaga pantai yang dimiliki Angkatan Laut Tiongkok mencapai 216 unit," sambung Silmy yang juga mantan staf khusus Presiden RI periode 2011-2013.

Pasukan Angkatan Udara Tiongkok mengoperasikan 2.193 pesawat tempur yang terdiri dari bomber, fihgter, dan helikoper.

Sementara itu, pasukan misil strategis Tiongkok mampu mengendalikan 458 misil strategis. militernya juga dilengkapi balistik penjelajah antar benua dengan jarak jangkau lebih dari 5.500 kilometer.

"Empat kapal selam pelontar nuklir juga dibawah kendali pasukan ini. Sedangkan pesawat pengebom strategis yang mampu membawa senjata nullir adalah 20 pesawat jenis H-6K," tutup Silmy. (bhd)