Wisata Indonesia

Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Yogyakarta Mantabkan Wisata Wedding

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 29 September 2020
Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Yogyakarta Mantabkan Wisata Wedding

Mengadakan pernikahan di Yogyakarta sangat dimugkinkan namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan. 9Foto: Unsplash/Agto Nugroho)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PEMDA DIY melalui Dinas Pariwisata DIY mengoptimalkan ceruk pasar baru untuk meningkatkan kunjungan wisata. Pemda DIY kini tengah mempersiapkan diri sebagai the next Wedding destination.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menjelaskan Yogyakarta memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi lokasi pernikahan bagi calon pasutri. Apalagi Yogyakarta memiliki banyak pemandangan alam untuk berfoto dan menyelenggarakan pesta pernikahan.

Baca Juga:

Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

jogja
Berbagai pilihan hotel berbintang yang banyak berada di Yogyakarta. (Foto: MP/Teresa Ika)

"Kami punya bentang alam yang komplit dan sangat indah mulai dari gunung, bukit, Goa, danau hingga pantai. Ini modal penting yang jadi daya tarik orang-orang mau menikah di Yogyakarta," jelas Singgih di Yogyakarta, Senin (28/09).

Selain itu kultur dan budaya Jawa masyakarat Yogyakarta yang kental turut menjadi daya tarik yang dapat memberikan sensasi berbeda untuk calon mempelai.

Selama ini para pelaku industri pariwisata Yogyakarta sudah mulai mempromosikan paket wedding dan wisata bulan madu pada calon pengantin.

"Embrionya sudah banyak dibuktikan dengan banyak orang dari luar DIY mengadakan wedding di Yogyakarta," ujarnya

Selain itu Yogyakarta telah memiliki banyak hotel berbintang mulai dari bintang 3 hingga 5 yang menyediakan ruangan pernikahan yang mumpuni.

Baca Juga:

Asyiknya Wisata Sepeda Keliling Kampung di Kota Yogyakarta

joga
Destinasi wisata pilihan yang dapat dijadikan latar belakangnya. (Foto Pixabay/masbet)

Sementara dari sisi SDM, lanjut Singgih Yogyakarta sudah memiliki komunitas di industri kreatif yang menggeliat. Diantaranya seperti wedding organizer, dan para pelaku creative event lainnya yang bisa menjadikan pernikahan di Yogyakarta memiliki kenangan yang tak terlupakan sekaligus pengalaman bulan madu bernuansa budaya yang mendalam.

"Dari sisi regulasipun sudah sangat mendukung pengembangan paket wisata wedding ini. Potensi ini harus kita tangkap dan ini jadi salah satu bagian dari ekonomi kreatif dari bidang pariwisata," jelasnya.

Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tetap mewajibkan penerapan protokol kesehatan dalam event wedding.

Diantaranya pembatasan jumlah yang hadir, surat keterangan sehat dari mereka yang berasal dari zona merah dan hitam. Dan bila itu tamu dari mancanegara harus menyertakan PCR negatif serta pemakaian masker dan menjaga jarak.

Wisata wedding ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta ditengah masa pandemi. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca Juga:

Destinasi Wisata di Yogyakarta Bakal Terapkan Cashless

#Travel #Wisata #Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Ketiadaan standar harga yang jelas sering kali dimanfaatkan untuk mematok tarif semaunya sehingga wisatawan kapok liburan di Banten
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Ketok Harga Bikin Orang Kapok Liburan di Banten, DPRD Desak Regulasi Tarif Wisata
Fun
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Survei SiteMinder 2026 mencatat 59% wisatawan RI menginginkan layanan hotel berbasis AI untuk pengalaman menginap lebih efisien.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Wisatawan Indonesia Andalkan Fitur AI untuk Rekomendasi dan Layanan Hotel
Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Temukan 10 tempat wisata terbaik di Purwokerto 2025 dengan detail lengkap, alamat, harga tiket, dan keunggulannya. Liburan seru dan hemat di Purwokerto!
ImanK - Sabtu, 08 November 2025
10 Rekomendasi Tempat Wisata Purwokerto Terbaik 2025, Harga Terjangkau!
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Rangkaian berwarna cerah ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi naik kereta api di tengah kota hingga ke wilayah pedesaan Wonogiri.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati  Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri
Indonesia
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Pengelola TMR wajib memantau satwa secara rutin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
DPRD DKI Protes Tarif Buggy Wisata Malam Ragunan Rp 250 Ribu, Minta Dikaji Ulang
Bagikan