Tingkatkan Kunjungan Wisatawan, Yogyakarta Mantabkan Wisata Wedding


Mengadakan pernikahan di Yogyakarta sangat dimugkinkan namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan. 9Foto: Unsplash/Agto Nugroho)
PEMDA DIY melalui Dinas Pariwisata DIY mengoptimalkan ceruk pasar baru untuk meningkatkan kunjungan wisata. Pemda DIY kini tengah mempersiapkan diri sebagai the next Wedding destination.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo menjelaskan Yogyakarta memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi lokasi pernikahan bagi calon pasutri. Apalagi Yogyakarta memiliki banyak pemandangan alam untuk berfoto dan menyelenggarakan pesta pernikahan.
Baca Juga:
Dua Bandara Yogyakarta Kembali Dibuka, Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Penumpang

"Kami punya bentang alam yang komplit dan sangat indah mulai dari gunung, bukit, Goa, danau hingga pantai. Ini modal penting yang jadi daya tarik orang-orang mau menikah di Yogyakarta," jelas Singgih di Yogyakarta, Senin (28/09).
Selain itu kultur dan budaya Jawa masyakarat Yogyakarta yang kental turut menjadi daya tarik yang dapat memberikan sensasi berbeda untuk calon mempelai.
Selama ini para pelaku industri pariwisata Yogyakarta sudah mulai mempromosikan paket wedding dan wisata bulan madu pada calon pengantin.
"Embrionya sudah banyak dibuktikan dengan banyak orang dari luar DIY mengadakan wedding di Yogyakarta," ujarnya
Selain itu Yogyakarta telah memiliki banyak hotel berbintang mulai dari bintang 3 hingga 5 yang menyediakan ruangan pernikahan yang mumpuni.
Baca Juga:

Sementara dari sisi SDM, lanjut Singgih Yogyakarta sudah memiliki komunitas di industri kreatif yang menggeliat. Diantaranya seperti wedding organizer, dan para pelaku creative event lainnya yang bisa menjadikan pernikahan di Yogyakarta memiliki kenangan yang tak terlupakan sekaligus pengalaman bulan madu bernuansa budaya yang mendalam.
"Dari sisi regulasipun sudah sangat mendukung pengembangan paket wisata wedding ini. Potensi ini harus kita tangkap dan ini jadi salah satu bagian dari ekonomi kreatif dari bidang pariwisata," jelasnya.
Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tetap mewajibkan penerapan protokol kesehatan dalam event wedding.
Diantaranya pembatasan jumlah yang hadir, surat keterangan sehat dari mereka yang berasal dari zona merah dan hitam. Dan bila itu tamu dari mancanegara harus menyertakan PCR negatif serta pemakaian masker dan menjaga jarak.
Wisata wedding ini diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Yogyakarta ditengah masa pandemi. (Teresa Ika/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
