Tingkat Kepuasan Masyarakat Solo Capai 96 Persen di 2 Tahun Kepemimpinan Gibran-Teguh

MerahPutih.com - Tingkat kepuasan masyarakat dua tahun pemerintahan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sebesar 96 persen.

Demikian diungkapkan Ketua Prodi Program Studi Magister Administrasi Publik (MAP) Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo, Jawa Tengah, Suwardi dalam konferensi pers dua tahun Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa. Diketahui Gibran-Teguh dilantik pada 26 Februari 2021.

Baca Juga:

FX Rudy Tanggapi Gibran Dipasangkan dengan Dico di Pilgub Jateng 2024

Suwardi mengatakan survei IKM dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama elaborasi kajian teoritik menyangkut konsep dan variable, dan kedua penentuan metode penelitian yang tepat.

"Ketiga proses pengumpulan data lapangan, keempat tabulasi data, kelima pemaknaan data, keenam analisis hasil penelitian dan ketujuh penyusunan laporan hasil penelitian untuk memenuhi dua target luaran sebagaimana dimaksud," kata Suwardi.

Dia mengatakan proses pengumpulan data lapangan dilakukan dengan teknik wawancara face to face dengan instrumen data tertutup (kuesioner). Proses wawancara melibatkan 560 responden.

"Responden kita kategori gender, kelompok usia, tingkat pendidikan, rumah tangga dan pekerjaan," kata dia.

Ia mengatakan wawancara responden berlangsung selama 10 hari (1-10 Februari 2023) oleh sejumlah 8 orang pencacah dan profesional. Berdasarkan hasil survei itu, kata Suwardi tingkat kepuasan masyarakat dua tahun kepemimpinan Gibran-Teguh mencapai 96 persen.

Baca Juga:

Alasan PDIP Masukkan Nama Gibran di Bursa Pilgub DKI

"Jumlah score 1.709 dengan angka rata-rata IKM (Indek Kepuasan Masyarakat) 3,057 kategori memuaskan," katanya.

Dia menyebut dengan capaian 96 persen masyarakat Solo menyatakan puas terhadap pemerintahan Gibran. Bahkan, capaian IKM tahun kedua lebih baik dibanding tahun sebelumnya

"Tahun 2021 Indek Kepuasan Masyarakat mencapai 94 persen. Jadi ada kenaikan sedikit," katanya.

Dikatakan ada tujuh aspek apresiasi capaian kinerja positif pemerintahan Gibran-Teguh, yakni kualitas pelayanan aparatur pemkot di kantor lurah, camat dan balai kota; pengelolaan isu keamanan; pengaturan lalu lintas; pengaturan pedagang kaki lima.

Kemudian responsivitas pemkot atas persoalan warga; keberpihakan pemkot pada keluarga pra sejahtera; kebijakan pemerintah kota untuk mendorong perekonomian melalui pembangunan infrastruktur perkotaan dan penyelenggaraan berbagai event skala nasional, internasional maupun lokal lainnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Gibran akan Naik Kereta Garuda Putra saat Jumenengan ke-19 PB XIII