Tinggi Banjir Bekasi Sampai 3 Meter, 1 Orang Hilang Terbawa Arus di Jatiasih
Foto udara banjir menggenangi Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (4/3/2025) (ANTARA/HO-BNPB)
MerahPutih.com - Banjir di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat (Jabar), semakin meluas dengan ketinggian air mencapai tiga meter.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan banjir mengenangi tujuh kecamatan di Kota Bekasi mulai dari Kecamatan Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede dan Rawalumbu.
Untuk wilayah Kabupaten Bekasi, banjir melanda enam kecamatan mulai dari Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, dan Tambun Utara.
Baca juga:
Banjir di Dekat Stasiun Bekasi, Perjalanan KRL Terganggu hingga Aliran Listrik Dimatikan
"Jumlah (pasti) warga terdampak masih dalam proses pendataan (tim lapangan)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Selasa (4/3).
Meski demikian, berdasarkan data sementara tercatat di Kota Bekasi sedikitnya ada 140 unit rumah warga yang terendam dengan ketinggian air mencapai tiga meter. Sedangkan, ketinggian air di Kabupaten Bekasi mencapai 150 centimeter.
Sementara itu, seorang pria berinisial A (46 tahun) dilaporkan hilang terbawa arus banjir aliran Kali Bekasi di wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. Korban diduga terbawa arus saat membersihkan sampah yang tersangkut di area Bantaran Kali Bekasi, tepatnya sekitar Bendungan Koja.
Baca juga:
Banjir di Bekasi Melanda 20 Titik, Warga Mengungsi dan Ketinggian Air Mencapai 300 cm
"Informasi dari warga kami sekitar pukul 06.00 WIB, ada seorang warga yang mencoba membersihkan sampah di Bendungan Koja, tetapi ia terpeleset dan terseret arus," tutur Camat Jatiasih Ashari, saat dikonfirmasi.
Ashari mengaku hingga pukul 13.30 WIB, korban terbawa arus banjir tersebut masih belum ditemukan. Menurut dia, saat kejadian berlangsung saksi yang melihat korban terjatuh di aliran Kali Bekasi dan sempat berusaha menolong tetapi gagal. "Gagal karena arus sungai yang sangat deras," tandasnya, dikutip Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Hadapi Cuaca Ekstrem, PAM Jaya Salurkan 100 Unit Water Purifier ke Fasilitas Umum Jakarta
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jawa Timur 20-29 Oktober, Bisa Akibatkan Bencana Hidrometeorologi
Prakiraan BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang Guyur Jakarta pada Rabu, 22 Oktober 2025
Sejumlah Wilayah Indonesia Terdampak Siklon Tropis Fengshen
Cuaca Panas Ekstrem, BPBD DKI Imbau Warga tak Keluar Rumah di Siang Hari
Cuaca Panas Dengan Suhu Capai 37,6 Derajat Celcius, Ini Imbauan BMKG
Suhu di Sebagian Daerah Jawa Barat Capai 37,6 Derajat Celsius, Masih Lebih Rendah Dibanding 2022
Cuaca Panas Landa Indonesia, BMKG Sebut Suhu di Jabar, NTT, dan Papua Tembus 37 Derajat Celsius
Jakarta Panasnya Minta Ampun, Ahli WHO Desak Pemprov DKI Pasang Keran Air Gratis
Ungkap Penyebab Cuaca Panas Ekstrem 37,6 Derajat Celcius, BMKG: Radiasi Matahari Capai Titik Maksimal