Tindak Tegas Penyebar Hoaks Soal Gempa, Polisi Ringkus 8 Orang dan Lacak 14 Akun Medsos

Fadhli Fadhli - Kamis, 04 Oktober 2018
Tindak Tegas Penyebar Hoaks Soal Gempa, Polisi Ringkus 8 Orang dan Lacak 14 Akun Medsos

Ilustrasi Hoaks. (Foto: Pixabay)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com- Pihak Kepolisian menangkap sejumlah orang yang diduga menyebar berita bohong atau hoaks terkait gempa bumi disertai tsunami di beberapa tempat.

Selain itu, kepolisian juga tengah memburu 14 admin akun yang diduga ikut menyebarkan berita hoaks terkait hal tersebut khususnya soal gempa di NTB dan Sulteng.

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol Rachmad Wibowo mengatakan, adapun jumlah terduga berjumlah 8 orang. Mereka menyebar berita hoaks untuk menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Delapan tersangka itu yakni Epi Wariani ditangkap di Lotim, NTB. Joni Afriadi ditangkap di Batam, Uril Unik Febrian ditangkap di Sidoarjo, Bobby Kirojan ditangkap di Manado, Ade Irma Suryani Nur ditangkap di Jeneponto, Dhany Ramdhany ditangkap di Cipinang Jakarta Timur, Martha Margaretha ditangkap di Surabaya, Malini ditangkap di Pekanbaru," kata Rachmad kepada awak media melalui keterangan persnya, Kamis (4/10).

Logo Bareskrim Polri

Jenderal polisi bintang satu ini mengungkapkan para pelaku sebagian besar memposting tulisan maupun gambar yang seolah-olah akan terjadi gempa besar susulan di Pulau Jawa khususnya Jakarta, setelah di NTB dan Sulteng.

"Menyebar berita yang berlebihan atau berita yang tidak lengkap tentang bencana di Sulawesi Tengah dan di NTB, sehingga dapat menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat," ujarnya.

Sementara untuk 14 akun yang diduga kuat menyebar berita bohong masih terus didalami.

Terkait adanya penyebaran hoaks tersebut, dia pun mengimbau masyarakat lebih selektif dan jeli memilih dan menganalisa berita berikut tidak mudah ikut menyebarkan berita yang belum pasti kebenarannya. (*)

Baca Berita Menarik Lainnya: Empat Negara Tawarkan Bantuan Pesawat Angkut, Terkendala Daya Tampung Bandara

#Berita Hoax #Badan Cyber Nasional #Gempa Palu #Gempa Donggala
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia dikabarkan bakal bangkrut pada 2030, karena utang yang semakin menumpuk. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Stasiun TV dilarang menayangkan aksi unjuk rasa, karena mengandung unsur kekerasan. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
ART Ahmad Sahroni dikabarkan luka parah akibat dikeroyok massa saat penjarahan. Apakah informasi tersebut bisa dibenarkan?
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: ART Ahmad Sahroni Luka Parah akibat Dikeroyok saat Penjarahan
Indonesiaku
[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
Drivel ojol yang bertemu Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, merupakan anggota PSI. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Drivel Ojol yang Bertemu Wapres Gibran Ternyata Anggota PSI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya ingin melunasi utang rakyat Indonesia dengan uang pribadinya. Namun, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Indonesia
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan maupun korban akibat gempa tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Gempa Magnitudo 6 Guncang Poso Sulteng, Tidak Berpotensi Tsunami.
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Perlu Perpanjang 5 Tahun, Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan meresmikan SIM seumur hidup. Lalu, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Perlu Perpanjang 5 Tahun, Prabowo Resmikan SIM Seumur Hidup
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Australia dan Amerika panik, karena Prabowo mengizinkan Rusia membangun pangkalan militer di Indonesia. Lalu, apakah hal itu benar?
Soffi Amira - Jumat, 11 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia dan Amerika Panik, Prabowo Izinkan Rusia Bangun Pangkalan Militer di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Prabowo dikabarkan memerintahkan Kapolri untuk menangkap Jokowi. Hal itu buntut dari kasus dugaan ijazah palsu. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Senin, 07 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Kapolri Tangkap Jokowi karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Bagikan