Timer Balon Sampah Korut Picu Kebakaran di Korsel

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 10 September 2024
Timer Balon Sampah Korut Picu Kebakaran di Korsel

Lapangan Kim Il-Sung di Pyongyang, Korea Utara. ANTARA/Pixabay/am.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - ASAP mengepul dari sebuah gedung di Paju, 27 km barat laut Kota Seoul, Korea Selatan, Senin (9/9). Pemadam kebakaran sigap mendatangi lokasi, memadamkan api. Setelah diteliti, penyebab kebakaran diduga sebuah perangkat pengatur waktu (timer) yang ada dalam beberapa balon sampah kiriman Korea Utara (Korut).

Pihak militer Korsel, seperti dilansir ANTARA, mengatakan serangkaian kebakaran yang terjadi di ‘Negeri Ginseng’ diduga disebabkan balon-balon tersebut. Insiden ini memperbarui kekhawatiran bahwa balon atau bahan yang mereka jatuhkan dapat menjadi penyebab bahaya kebakaran.

Juru Bicara Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan beberapa balon dari Korea Utara telah menjatuhkan bungkusan sampah menggunakan perangkat yang memanas dan melepaskan sampah dalam waktu tertentu. Sampah-sampah itu dapat menyebabkan kebakaran jika balon mendarat di permukaan tanpa melepaskan dengan benar sampah yang diangkut.

"Kami percaya ada kemungkinan kebakaran ketika kawat pemanas diaktifkan untuk memisahkan balon dari muatannya," kata Letkol Lee Chang-hyun dalam sebuah pengarahan rutin.

Baca juga:

Korut Kirim 190 Balon Sampah ke Korsel


Hingga saat ini, otoritas terkait di Korsel masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran tersebut. Chang-hyun kembali menegaskan kebijakan militer yang melarang penembakan balon-balon tersebut. Hal itu mengingat potensi risiko kerusakan lebih besar yang disebabkan puing-puing dari balon yang dicegat.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Korsel Jeon Ha-kyou mengatakan militer telah bekerja sama dengan polisi untuk merumuskan langkah-langkah pencegahan guna meminimalkan kerusakan akibat balon-balon tersebut.

Sejak akhir Mei, Korea Utara telah meluncurkan ribuan balon yang membawa sampah ke arah Selatan sebagai bentuk pembalasan terhadap selebaran anti-Pyongyang yang dikirim melintasi perbatasan oleh pembelot dan aktivis Korea Utara di Korea Selatan.

Korea Utara kembali meluncurkan sekitar 190 balon berisikan kertas dan beraneka sampah ke Korsel. Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan Korea Utara menerbangkan balon-balon tersebut sejak Jumat (6/9) malam hingga Sabtu (7/9) pagi. Sekitar 100 balon mendarat di Kota Seoul dan Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, Sabtu (7/9) pagi.(*)

Baca juga:

Lagi, Korut Kirim Balon Sampah ke Korsel

#Korea Utara #Korea Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Fashion
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
JF3 Fashion Festival mewujudkan visi Recrafted: A New Vision demi mengangkat kreativitas dan keahlian tangan Indonesia ke tingkat global melalui kolaborasi dan inovasi berkelanjutan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
JF3 Fashion Festival Bawa Industri Mode Indonesia ke Kancah Global, akan Tampil di Busan Fashion Week 2025
Indonesia
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Menyebut Korea bangsa yang tangguh.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan manusia, dan narkotika merupakan bahaya nyata bagi masa depan perekonomian kita.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Dunia
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Pemimpin APEC akan membahas upaya menjadikan kawasan Asia-Pasifik lebih terbuka, dinamis, dan tangguh dalam diskusi itu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
KTT APEC Bakal Hasilkan Deklarasi Gyeongju Dan Kesepakatan Kecerdasan Artifisial
Indonesia
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Prabowo mengatakan APEC sejak awal didirikan dengan semangat pertumbuhan ekonomi inklusif dan kerja sama multilateral.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Ketegangan Global di Depan Mata, Prabowo Peringatkan semua Pemimpin APEC tak Saling Curiga dan Bangkit dari Ketakutan
Indonesia
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Pekerja migran Indonesia di Korea Selatan mengaku tersentuh dengan perhatian Presiden Prabowo Subianto yang dinilai hangat dan penuh kepedulian saat kunjungan di sela KTT APEC 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Tersentuh Sikap Hangat Prabowo, Pekerja Migran di Korea: Beliau Seperti Sosok Ayah bagi Kami
Indonesia
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
KTT APEC tahun ini, yang dipimpin oleh Korea Selatan, mengangkat tema “Building a Sustainable Tomorrow: Connect, Innovate, Prosper”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Dunia
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Usai menghadiri KTT APEC, Prabowo direncanakan langsung kembali ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 30 Oktober 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Bagikan