Tim SAR dan Anjing Pelacak Polri ‘Terbang’ ke Myanmar Bantu Evakuasi Cepat Korban Gempa

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 02 April 2025
Tim SAR dan Anjing Pelacak Polri ‘Terbang’ ke Myanmar Bantu Evakuasi Cepat Korban Gempa

Tim SAR dan K9 Polri berangkat ke Myanmar. (MP/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tim K9 SAR Polri Ditpolsatwa Korsabhara Baharkam Polri diberangkatkan menuju Myanmar sebagai bagian dari misi kemanusiaan. Mereka akan membantu korban gempa bumi yang melanda negara tersebut beberapa hari yang lalu.

Tim ini tergabung dalam Indonesian Search and Rescue (INASAR), yang secara resmi dikirim untuk memberikan bantuan dalam upaya pencarian dan penyelamatan.

“Sebanyak 61 personel INASAR telah diberangkatkan, termasuk empat personel dari Ditpolsatwa Korabhara Baharkam Polri yang turut membawa dua ekor anjing pelacak (K9) dengan kemampuan Search and Rescue (SAR),” tulis keterangan Humas Polri di Jakarta dikutip Rabu (2/4).

Tim ini akan di-Bawah Kendali Operasi (BKO)-kan ke Myanmar untuk membantu pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan serta memberikan bantuan kemanusiaan lainnya. Personel Ditpolsatwa yang diberangkatkan dipimpin oleh Iptu Erasmus.

Pengiriman tim ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung operasi kemanusiaan internasional serta mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Myanmar.

Baca juga:

Myanmar Kembali Diguncang Gempa Bumi, Kini Berkekuatan 5,1 M di Kota Mandalay

“Kehadiran K9 SAR diharapkan dapat mempercepat proses evakuasi korban, mengingat anjing pelacak memiliki kemampuan tinggi dalam mendeteksi keberadaan manusia di bawah reruntuhan,” ujar Humas Polri.

Tim INASAR, yang terdiri dari berbagai elemen profesional di bidang pencarian dan penyelamatan, telah dipersiapkan dengan pelatihan intensif serta peralatan modern untuk menghadapi berbagai tantangan di lokasi bencana.

“Seluruh tim dipastikan siap untuk melaksanakan tugas kemanusiaan ini dengan optimal,” ujar Humas Polri.

Misi kemanusiaan ini menunjukkan dedikasi dan kesiapsiagaan Polri dalam membantu negara sahabat yang sedang mengalami bencana.

“Dengan kolaborasi antarnegara dan semangat gotong royong, diharapkan proses pencarian dan evakuasi dapat berjalan dengan cepat dan efektif demi menyelamatkan lebih banyak nyawa,” tutup Humas Polri.

Baca juga:

Korban Tewas Gempa Myanmar Tembus 1.700 Orang, Dipastikan Tidak Ada WNI

Sekadar informasi, lebih dari 2 ribu orang meninggal dunia usai gempa bumi magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat (28/3). Gempa kuat ini bahkan terasa sampai ke Thailand hingga China.

Gempa terjadi sekitar pukul 13.20 WIB, dengan episenter gempa terletak pada kedalaman 10 km.

Dari analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), melihat lokasi dan kedalaman episenter, gempa berjenis gempa bumi dangkal karena aktivitas Sesar Besar Sagaing. (Knu)

#Gempa Myanmar #Gempa Bumi #Indonesian Search And Rescue #Tim SAR
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Dampak guncangan gempa juga terasa di wilayah lain
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
BPBD Mulai Terima Laporan Bangunan Rusak Buntut Gempa Magnitudo 6,6
Indonesia
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
BMKG mencatat kekuatan getaran mencapai skala V MMI di Sarmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Papua Digoyang Gempa Magnitudo 6,6: Tak Berpotensi Tsunami, Masyarakat Diminta Waspada
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
BMKG mengungkap penyebab gempa M 7,6 di Filipina. Gempa itu terjadi dikarenakan adanya aktivitas subduksi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Indonesia
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
BMKG imbau masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap waspada dan menjauhi pantai hingga peringatan tsunami resmi dicabut.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
Indonesia
13 Orang Masih Tertimbun, Tim SAR Rampungkan Evakuasi Ponpes Al Khoziny Hari ini
13 orang masih tertimbun di reruntuhan gedung Ponpes Al Khoziny, Jawa Timur. Tim SAR pun menargetkan proses evakuasi rampung hari ini, Senin (6/10).
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
13 Orang Masih Tertimbun, Tim SAR Rampungkan Evakuasi Ponpes Al Khoziny Hari ini
Indonesia
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Gempa berkekuatan magnitudo 6,5 mengguncang wilayah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9) malam sekitar pukul 23.49 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Gempa di Sumenep Rusak 316 Bangunan, Tersebar di 3 Kecamatan
Bagikan