Tim Peneliti FK UISU Keluarkan Cacing Pita 2,86 Meter dalam Tubuh Manusia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 20 Oktober 2017
Tim Peneliti FK UISU Keluarkan Cacing Pita 2,86 Meter dalam Tubuh Manusia

Penemuan cacing pita sepanjang 2,86 meter di Sumatera Utaa. (Ist)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Tim Peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara berhasil menemukan dan mengeluarkan cacing pita jenis Taeniasis sepanjang 2,86 meter dari dalam tubuh manusia, di kawasan Desa Negeri Dolok, Kecamatan Silau Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.

Penemuan ini diklaim merupakan terpanjang di dunia, di mana sebelumnya ditemukan jenis spesies tersebut berukuran 1,5 Meter di negara Bangladesh.

Kepada wartawan Kamis (19/10), Ketua Tim Peneliti Fakultas Kedokteran UISU Umar Zein usai Seminar proposal penelitian epidemiologi dan observasi yang berlangsung di Aula Gedung Fakultas Kedokteran UISU, di Jalan STM Medan, mengatakan penemuan ini bermula dari keluhan seorang pasien yang merasakan sakit pada bagian perut.

Merasa ada keanehan, lanjut Umar, kemudian melanjutkan pemeriksaan intensif dan mendatangi tempat tinggal pasien.

Ternyata, tidak hanya seorang pasien saja akan tetapi ada puluhan orang juga mengeluhkan rasa sakit di bagian yang sama.

Mencurigai dari gejalanya selain sakit perut, pasien juga selalu merasakan lemas maka dipastikan menderita sakit dikarenakan virus cacingan dalam hal cacing jenis Taeniasis akibat mengkomsumsi daging tidak dimasak yang berasal dari babi.

Kemudian pihaknya meminumkan obat Praziquantel jenis kapsul kepada pasien, tak lama setelah itu keluar cacing dari anus sepanjang 2,8 meter.

Atas penemuan ini, lanjut mantan Kadis Kesehatan Kota Medan ini, tentunya haruslah menjadi perhatian semua pihak dalam pemerintah dalam penyediaan obatnya.

Diutarakannya, di mana obatnya tersebut adanya di Bangkok, Thailand.

Sementara itu, Dekan FK UISU Abdul Harris Pane menyatakan penemuan ini membuktikan keseriusan dari Fakultas Kedokteran membantu dan menjaga kesehatan masyarakat Sumatra Utara.

Masih dalam acara yang sama Kasi P2PM Dinkes Sumut Yulia Mardiani menyebutkan segera melaporkan penemuan kepada pimpinannya.

Selain itu langkah yang ditempuh melakukan koordinasi dalam penyediaan obat-obatan bagi pasiennya.

Lanjutnya lag,i karena menyangkut penularan dari daging hewan, pihak Dinkes Sumut juga akan berkordinasi dengan Dinas Peternakan.

Senada dengan itu, Kasi Surveilans dan Immunisasi Dinkes Simalungun Jan Ripelman Sipayung, atas kejadian itu telah menggiatkan program penyuluhan pentingnya menjaga kebersihan.

Ia juga mengimbau sebelum mengkomsumsi daging sebaiknya dimasak terlebih dahulu guna menghindari penyakit tersebut.

Dalam kesempatan itu, ia juga melakukan kordinasi dengan Dinas Perternakan agar mengimbau pemilik ternak untuk menata kandang dan juga kebersihannya. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Amsal Chaniago, kontributor merahputih.com untuk wilayah Medan dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: Cacing Hati pada Hewan Kurban Tidak Berbahaya

#Sumatera Utara #Gangguan Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025
Hal ini berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Sumatera Utara Dilanda Cuaca Ekstrem Sepanjang Minggu, 10 Agustus 2025
Indonesia
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Demikian dilaporkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
7 Kabupaten di Sumatera Utara Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Indonesia
KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut
ASN atas nama Muhammad Haldun dan Ryan Muhammad itu dicecar terkait proses pemenangan tender
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
KPK Kulik Proses Pemenangan Tender Tersangka OTT Proyek Jalan di Pemprov Sumut
Indonesia
KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka
KPK pada 28 Juni 2025 menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus yang terbagi menjadi dua klaster
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
KPK Luruskan Informasi, 7 Orang Terjaring OTT Korupsi Proyek Jalan Sumut, Hanya 5 Ditetapkan Tersangka
Indonesia
KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution
KPK rampung menggeledah rumah kediaman eks Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Topan Obaja Putra Ginting, Rabu (2/7).
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
KPK Sita Duit Rp 2,8 M dan 2 Senjata Api dari Rumah Orang Dekat Bobby Nasution
Indonesia
KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut
Saat Bobby menjabat Wali Kota Medan, Topan duduk sebagai Pelaksana tugas (Pj) Sekretaris Daerah Kota Medan sebelum kemudian menjadi Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumut.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
KPK Geledah Rumah Orang Dekat Bobby Nasution terkait Kasus Proyek Jalan di Sumut
Indonesia
Respons KPK soal Rumah Mewah yang Diduga Milik Topan Ginting
Kepala Dinas PUPR Sumatera Utara Topan Ginting sempat disorot publik karena diduga memiliki sebuah rumah mewah di Kota Medan.
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Respons KPK soal Rumah Mewah yang Diduga Milik Topan Ginting
Indonesia
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor
Empat pulau sengketa yang dimaksud adalah Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Juni 2025
Istana Bantah Isu Kandungan Migas di Pulau Sengketa Aceh-Sumut, Anggap Cuma Rumor
Indonesia
4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Legislator: Berkat Kekompakan Elemen Bangsa
Anggota Komisi V DPR RI dari asal Dapil Aceh, H Ruslan Daud mengaku bersyukur dan mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto
Frengky Aruan - Rabu, 18 Juni 2025
4 Pulau Dikembalikan ke Aceh, Legislator: Berkat Kekompakan Elemen Bangsa
Indonesia
Apresiasi Keputusan Prabowo soal 4 Pulau Sengketa, Ketua Fraksi PKB: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Presiden Prabowo Subianto menetapkan empat pulau yang sebelumnya disengketakan, resmi masuk ke dalam wilayah administrasi Provinsi Aceh.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Apresiasi Keputusan Prabowo soal 4 Pulau Sengketa, Ketua Fraksi PKB: Jangan Berhenti di Atas Kertas
Bagikan