Tim Masih Menuju Titik Api Kebakaran Taman Nasional Gunung Rinjani


Gunung Rinjani, Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) (ANTARA/Akhyar Rosidi)
MerahPutih.com - Kebakaran melanda kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Minggu (16/06) sore, setelah terlihat titik api atau kepulan asap dari Danau Segara Anak. Penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, karena tim Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) belum sampai ke lokasi titik api.
"Tim dari Resort Aik Berik pagi ini persiapan menuju lokasi titik api atau lokasi kebakaran," kata Pengendali Ekosistem Hutan Balai TNGR Budi Soesmardi di Praya, Senin (17/6).
"Lokasi diperkirakan di jalur pendakian Aik Berik Lombok Tengah," imbuh petugas TNGR itu, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan berdasarkan monitoring dan prediksi curah hujan dasarian, delapan daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB) berpotensi untuk bersiaga mengalami kekeringan meteorologis.
Baca juga:
Tak Hanya Merusak, Kereta Gantung Juga Cederai Keindahan di Gunung Rinjani
Potensi kekeringan tersebut sebagai dampak dari kejadian hari kering berturut-turut dengan indikator hari tanpa hujan dan berpotensi siaga serta waspada di delapan daerah tersebut.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB Anggitya Pratiwi mengatakan potensi daerah level siaga kekeringan terjadi di Kabupaten Dompu (Kecamatan Kempo, Kilo, Pajo), Kabupaten Bima (Kecamatan Belo, Donggo, Lambitu Palibelo, Wawo, Wera).
Kemudian, Kota Bima (Kecamatan Raba, Rasanae Timur), Kabupaten Lombok Barat (Kecamatan Lembar), Lombok Timur (Kecamatan Sambelia), Kabupaten Lombok Utara (Kecamatan Bayan), Sumbawa (Kecamatan Labuhan Badas, Lape, Moyohilir, Sumbawa, Unter Iwes), dan Kabupaten Sumbawa Barat di Kecamatan Jereweh.
Memasuki musim kemarau warga NTB diimbau menggunakan air secara bijak, efektif dan efisien, serta mewaspadai bencana kebakaran hutan dan lahan. "Aliran masa udara wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk NTB, sudah didominasi angin timuran," tandas Anggitya. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mulai Oktober, Pendaki Naik Rinjani Wajib Punya Asuransi Premium

Pendaki Rinjani Akan Dipasang Aplikasi Pelacak, Uji Coba Dimulai Akhir Agustus

Pendaki Pemula Dilarang Naik Rinjani, Harus Grade 4 Dibuktikan Lewat Sertifikat Atau Foto

Hari Ini Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka Kembali, Masuk Harus Beli Tiket Online

Jalur Pendakian di Titik Rawan Gunung Rinjani Diperbaiki, Libatkan TNI

Gunung Rinjani Ditutup Total, Pendaki yang Sudah Beli Tiket 1-10 Agustus Bisa Ajukan Refund

Semua Jalur Rinjani Ditutup Total 1-10 Agustus, Ada 6 Ini Nama Treknya

Bantah Isu Investor Kereta Gantung Rinjani Kabur, Pemprov: Sudah Panjer Rp 5 Miliar

Banyak Turis Asing Terjatuh, Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Dua Kecelakaan Beruntun, jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Rinjani Ditutup
