Tim Esports Ini Anggotanya Berusia 60 Tahun ke Atas, Senggol Dong
Matagi Snipers, tim esports yang beranggotakan para lansia diatas 60 tahun (Foto: gamingnewsmagazine)
SEBUAH tim esport asal Jepang bernama Matagi Snipers, belakangan ini tengah menghebohkan jagat maya. Betapa tidak, tim esport yang bermarkas di Prefektur Akita ini, bisa dibilang sangat unik dan mungkin satu-satunya di dunia. Karena seluruh anggota tim merupakan lansia.
Seperti yang dilansir dari laman Kotaku, Anggota tim Matagi Snipers berusia antara 66-73 tahun. Tim tersebut dibentuk untuk memperlihatkan manfaat game bagi para lansia, sekaligus bisa membantu mereka pamer pada anak dan cucunya.
Baca Juga:
Sebelum resmi diluncurkan, Matagi Snipers mengadakan audisi terlebih dahulu, yang diikuti oleh 21 partisipan. Namun, hanya delapan orang terpilih yang berhak untuk bergabung.
Delapan orang tersebut dipilih lantaran bakat gaming yang dimiliki. Kendati beberapa di antara delapan orang lansia tersebut mengaku jarang dan bahkan tidak pernah main game.
"Sampai sekarang, saya tidak pernah main game," tutur Eba, lansia berusia 67 tahun yang menjadi anggota Matagi Snipers.
Mengenai bergabungnya Eba, ia menambahkan, bahwa begitu mencoba bermain game, ia merasa kegiatan ini dapat membantu mencegah gangguan kognitif. Hal itu lantaran Eba harus menggerakan tangan dan matanya sekaligus, dan membicarakan strategi bersama rekan satu tim saat bermain. Aktivitas tersebut bisa membantu otak dan kemampuan berpikirnya tetap tajam.
Tim Matagi Snipers tak bedanya dengan tim Esport profesional pada umumnya. Mereka pun harus menjalani latihan. Namun, mengingat faktor usia para anggotanya, latihan Matagi Snipers tidak seberat tim Esport lainnya, yakni hanya tiga kali dalam seminggu.
Baca Juga:
Setelah sudah mulai latihan, tim Matagi Snipers rencananya akan streaming di Twich dan YouTube mulai bulan oktober mendatang. Tim esports yang terdiri dari lansia tersebut, nantinya akan fokus pada game menembak.
Rupanya, Matagi Snipers bukan tim esports di dunia yang anggotanya lansia. Karena, di Swedia ada sebuah tim bernama Silver Snipers, yang anggotanya berusia 60 tahun ke atas, dan menjadi salah satu tim esports CS GO.
Sementara itu, selain Matagi Snipers, Jepang pun memiliki sejumlah inisiatif untuk membuat esports sebagai arena yang lebih inklusif bagi para lansia. Seperti halnya pada tahun lalu, sebuah fasilitas esports bernama ISR Esports, dibuka di wilayah Kobe, Jepang. Fasilitas itu bertujuan untuk mengenalkan game pada para lansia. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Targetkan 2 Emas di SEA Games Thailand 2025, Timnas Esports Indonesia Incar Peluang dari Free Fire dan MLBB Women
Tatap SEA Games 2025, BG Targetkan Timnas Esport Pertahankan Gelar Juara Umum
Dimulai Hari Ini! Timnas Valorant Indonesia Siap Tampil Ganas di China-ASEAN Esports Championship 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'