Bukti Apresiasi Pemerintah, Esports Hadir di PON Papua 2020

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 25 Agustus 2021
Bukti Apresiasi Pemerintah, Esports Hadir di PON Papua 2020

Esports hadir di PON Papua 2020 (Foto: pixabay/jamiemcnall)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KEPUTUSAN dalam mengikutsertakan esports pada PON Papua 2020, merupakan sebuah bukti nyata apresiasi pemerintah terhadap Esports. Karena, akhirnya pemerintah kian mengakui Esports sebagai salah satu cabang olahraga resmi di Indonesia.

Sebelumnya Esports sudah hadir dalam ajang olahraga multi event di 2018 lalu. Saat itu Indonesia, menghadirkan Esports sebagai olahraga eksibisi pada Event Asian Games 2018.

Baca Juga:

Garena Siap Gelar Sejumlah Turnamen Esports di Indonesia

Kemenpora mendukung penuh Esports Indonesia (Foto: bolaskor.com)

Rupanya langkah pemerintah tak hanya sampai disitu saja. Karena selang tiga tahun kemudian, pemerintah Indonesia akhirnya memutuskan untuk turut menghadirkan Esports sebagai ajang eksibisi pada event PON Papua 2020.

Menurut Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengaku bahwa hal itu merupakan jawaban pemerintah dalam menyikapi kehadiran Esports di Indonesia.

Menariknya, pemerintah sudah tidak lagi menilai Esports sebagai permainan semata, namun berubah menjadi cabang olahraga. Hal itu dipaparkan oleh Sri Wahyuni, Kepala Biro Perencanaan dan Organisasi Kemenpora.

"Kemenpora mendukung penuh perkembangan Esport sebagai produk olahraga. Ini juga menjadi sejarah baru kehadiran esports dalam ajang PON," ujar Sri Wahyuni, seperti yang dikutip dari laman bolaskor.com.

Baca Juga:

Fahmi Husaeni dari Dewa United Raih Runner-up ePiala Indonesia 2021

Banyak masyarakat Indonesia yang gemar bermain game (Foto: digital trends)

Lebih lanjut Sri menambahkan, bahwa ada faktor yang membuat masuknya Esports ke dalam cabang olahraga, yakni karena banyaknya masyarakat Indonesia yang gemar bermain game. Karena tercatat ada sekitar 3 juta gamer di seluruh Indonesia.

Apalagi di tengah keadaan pandemi COVID-19 saat ini, banyak orang yang memutuskan untuk menghabiskan waktu luang dengan bermain game. Hal tersebut tentu bisa memicu peluang munculnya atlet profesional di dunia Esports.

Dengan masuknya Esports pada cabang olahraga, para atlet profesional di bidang Esports tentunya berpotensi bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Ditambah lagi saat pandemi Kemenpora memberikan dukungan penuh pada Esports Indonesia. (Ryn)

Baca Juga:

Dewa United Datangkan Coach untuk Maksimalkan Performanya

#Game #Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan