TikTok Dukung Perlindungan Anak di Dunia Digital, Komitmen pada Aturan dan Fitur Keamanan

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 18 Maret 2025
TikTok Dukung Perlindungan Anak di Dunia Digital, Komitmen pada Aturan dan Fitur Keamanan

Tiktok. (foto: unsplash/oliver)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Platform media sosial TikTok berkomitmen untuk mematuhi peraturan pembatasan usia pengguna jika aturan tersebut disahkan di Indonesia.

"Pada dasarnya, TikTok akan selalu patuh pada setiap peraturan yang berlaku. Kami akan mendukung penuh," ujar Direktur Komunikasi TikTok Indonesia, Anggini Setiawan, Senin (17/3).

TikTok sendiri telah menerapkan berbagai fitur untuk memastikan perlindungan optimal bagi pengguna muda, terutama remaja. Salah satunya adalah fitur Family Pairing yang memungkinkan orang tua untuk membatasi durasi menonton dan memblokir konten tertentu.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Meriah Lain Macam' yang Viral di TikTok

Selain itu, TikTok secara rutin melakukan penyaringan dan pemblokiran akun yang diduga digunakan oleh pengguna di bawah usia 13 tahun, sebagai lapisan keamanan otomatis untuk melindungi pengguna remaja.

"Kami telah mengkomunikasikan informasi dan upaya ini kepada publik, serta terus menggalakkan berbagai kampanye," jelas Anggini.

Dalam upaya mendukung perlindungan anak di ruang digital, TikTok telah melakukan roadshow ke sekolah-sekolah sejak akhir 2024 untuk memberikan literasi kepada anak-anak tentang fitur keamanan TikTok dan menjangkau orang tua.

"Sejauh ini, tanggapannya sangat positif. Kami juga membagikan booklet agar orang tua dan remaja lebih memahami cara memanfaatkan fitur keamanan TikTok," jelasnya.

Pada tahun 2025, kegiatan ini akan diperluas dengan menggandeng organisasi orang tua, Keluarga Kita, untuk mengedukasi orang tua tentang fitur keamanan platform.

Baca juga:

Lirik Lagu Aku Dah Lupa - Mikky feat. Zia Viral di TikTok, Lengkap dengan Maknanya

TikTok juga berencana mengadakan program sosialisasi yang lebih besar dalam bentuk festival untuk menjangkau ribuan orang tua.

"Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi kami fokus pada kebijakan, fitur keamanan, serta sosialisasi dan edukasi kepada orang tua, wali, dan remaja," tutup Anggini.

Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) sedang menyusun Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Perlindungan Anak dalam Penyelenggaraan Sistem Elektronik (RPP PAPSE) untuk melindungi anak-anak di ruang digital.

Kemenkomdigi melibatkan berbagai pihak, termasuk akademisi dan anak-anak, untuk memastikan aturan tersebut efektif dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

#TikTok #Media Sosial #Aplikasi TikTok
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Agar dilakukan revisi terhadap Undang-Undang ITE, agar konten dari buzzer yang berpotensi memicu kerusuhan dapat ditindak tanpa harus melalui delik aduan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
DPR Usul Buzzer Bisa Langsung Diusut Tanpa Aduan, Revisi UU ITE Kembali Diungkapkan
Indonesia
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
PP Tunas juga tidak hanya mengatur media sosial, tetapi juga mengatur seluruh penyelenggara sistem elektronik (PSE) mengingat semua platform digital juga memiliki fitur komunikasi dengan orang tidak dikenal.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 08 Desember 2025
Indonesia Resmi Atur Anak di Ruang Digital, Sanksi Bagi Platform Tengah Dirumuskan
Indonesia
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Meutya Hafid menegaskan batas usia anak untuk akun media sosial dalam PP Tunas. PSE wajib mematuhi aturan atau menerima sanksi dari pemerintah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 08 Desember 2025
Menkomdigi Tegaskan Batas Usia Pengguna Medsos Wajib Dipatuhi, PSE Siap Kena Sanksi
Lifestyle
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Inti dari lagu ini adalah penolakan terhadap energi negatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Dunia
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Diperkirakan, 150 ribu pengguna Facebook dan 350 ribu akun Instagram akan terdampak.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
 Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Lifestyle
Lirik Lagu Dangdut Pacar Lima Langkah, Yang Kembali Naik Daun Karena Tiktok
Kini, lagu tersebut memperoleh gelombang kepopuleran baru berkat sering digunakan dalam berbagai video joget di TikTok.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Lirik Lagu Dangdut Pacar Lima Langkah, Yang Kembali Naik Daun Karena Tiktok
Indonesia
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Pemprov akan menerapkan sanksi bagi pelaku pelanggaran dan menegakkan aturan secara konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
ShowBiz
Lirik Lagu 'AEAO' dari Dynamic Duo, Kembali Curi Perhatian hingga Viral di TikTok
Lirik lagu AEAO dari Dynamic Duo kembali mencuri perhatian. Lagu ini viral di TikTok hingga menjadi latar video.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Lirik Lagu 'AEAO' dari Dynamic Duo, Kembali Curi Perhatian hingga Viral di TikTok
ShowBiz
Lirik Lagu Viral 'Tor Monitor Ketua (Orang Baru Lebe Gacor)' dari Ecko Show, Juan Reza dan Chesylino
Liriknya memadukan unsur humor, bahasa gaul sehari-hari, serta tema hubungan yang terasa dekat dengan dinamika kehidupan anak muda masa kini.
Dwi Astarini - Jumat, 14 November 2025
Lirik Lagu Viral 'Tor Monitor Ketua (Orang Baru Lebe Gacor)' dari Ecko Show, Juan Reza dan Chesylino
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Tidak ditemukan pernyataan resmi atau pemberitaan kredibel tentang Mark Zuckerberg yang mengaitkan konflik Iran-AS dengan matinya Google atau internet secara global.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Bagikan