Tiga Tahun Buka Kampus di Indonesia, Monash University Tunjuk Presiden Baru
Prof. Matthew Nicholson menjadi Presiden baru Monash University, Indonesia. (Foto: Monash University, Indonesia)
MerahPutih.com - Monash University, Indonesia memasuki tahun ketiganya di Indonesia. Serentang itu, kampus cabang Monash Australia ini mengklaim telah meraih capaian melalui partisipasi aktifnya dalam membina kemitraan strategis yang berdampak, serta memimpin navigasi isu melalui penelitian multidisiplin yang transformatif.
Bersama perayaan tiga tahun perjalanannya, Monash University, Indonesia memperkenalkan Profesor Matthew Nicholson sebagai Wakil Rektor Senior dan Presiden Monash University, Indonesia pada 19 Februari lalu.
Penunjukan ini mengiringi aspirasi Universitas untuk menjadi poros keunggulan riset berstandar global di kawasan Asia Tenggara, salah satunya dengan membuka program Magister ilmu Pemasaran dan Komunikasi Digital. Angkatan pertamanya akan memulai studi pada Oktober tahun ini.
Baca juga:
Monash University Indonesia dan Berbagai Institusi Pendidikan Digital Hadir di DNA Edu Connect
“Penunjukkan sebagai Presiden Monash University, Indonesia adalah suatu kehormatan bagi saya, terutama mengingat potensi dan peluang besar dari keragaman demografi Indonesia," tutur Nicholson dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada MerahPutih.com.
Menurutnya, institusi pendidikan tinggi, seperti Monash University, Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam memberdayakan dan membina generasi pembuat perubahan berikutnya.
"Sebagai salah satu dari 50 universitas terbaik dunia, Monash University akan terus menjaga standar global tertinggi dalam mendukung misinya yang unik, yakni membantu menciptakan talenta yang siap untuk masa depan dengan relevansi terhadap konteks lokal,” tambah Nicholson.
Sebagai bentuk tanggung jawab Universitas, Monash University, Indonesia menerbitkan penelitian ‘Menavigasi Isu Perubahan Iklim pada Pemilu 2024’ yang menyoroti minimnya perhatian para pemimpin partai politik terhadap isu perubahan iklim.
Publikasi ini menjadi satu dari 200 makalah penelitian yang diterbitkan oleh Universitas selama tiga tahun terakhir, menerima pendanaan penelitian (research grant) hingga Rp 20 miliar.
Pencapaian tersebut mencerminkan peran sentral Monash University, Indonesia sebagai penggerak perubahan positif atas isu-isu sosial yang mendesak, sebagaimana target kampanye "Change It" dan rencana strategis "Impact 2030" yang dijalankan dengan intens oleh Universitas. (dru)
Baca juga:
Monash University Indonesia Tawarkan Kualitas Studi Magister
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya