Headline

Tiga Putri Mantan Presiden Soeharto Bersilaturahmi ke Mbah Moen, Ada Apa ya?

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 03 Maret 2019
 Tiga Putri Mantan Presiden Soeharto Bersilaturahmi ke Mbah Moen, Ada Apa ya?

Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen (Foto: Ist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tiga putri dan seorang cucu mendiang mantan Presiden Soeharto bersilaturahmi dengan ulama karismatik KH Maimoen Zubair atau biasa disapa Mbah Moen.

Tampak hadir di Pondok Pesantren Al Anwar, Sarang, Rembang, Sabtu (2/3) petang kemarin yaitu Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut, Siti Hediati Hariyadi atau Mbak Titiek dan Siti Hutami Endang Adiningsi biasa dikenal dengan nama Mabk Mamiek serta cucu Soeharto, Eno Sigit.

Kunjungan keluarga itu dimulai sekitar pukul 14.30 WIB dan berlangsung sekitar 2,5 jam itu berlangsung santai dan diselingi obrolan ringan tentang kebangsaan.

Bersama Mbah Moen, ketiga putri Soeharto duduk di sofa dengan posisi duduk Mbak Tutut yang paling dekat posisinya dengan ulama kharismatik tersebut.

Mbak Tutut memimpin adik-adik bersilaturahmi ke Mbah Moen
Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut bersama adik-adiknya bersilaturahmi ke Mbah Moen (Foto: Antara)

Mbah Moen seperti biasa mengenakan sarung yang dipadu dengan baju lengan panjang beserta kopiah putih di kepala. Sedangkan ketiga putri Presiden ke-2 Indonesia itu mengenakan pakaian muslim dengan warna dominan gelap.

Tidak tampak simbol-simbol partai politik maupun atribut kampanye pemilu pada kesempatan tersebut karena kegiatan ini murni silaturami.

Sebagaimana dilansir Antara, selama bersilaturahmi, putri dan cucu Soeharto lebih banyak mendengarkan petuah-petuah Mbah Moen.

Tidak hanya soal ilmu agama, Mbah Moen juga memiliki wawasan kebangsaan yang tinggi sehingga petuah yang disampaikan sangat bermanfaat, terlebih lagi bagi generasi muda karena bisa menjadi pondasi pemahaman tentang kebangsaan.

Sebelum meninggalkan Ponpes Al Anwar usai bersilaturahmi, rombongan putri dan cucu Soeharto berpamitan pada Mbah Moen dan menyalami beberapa santri.

"Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi. Di dalam (ruangan) banyak 'ngobrol' dengan beliau (KH Maimoen Zubair), banyak membahas tentang kebangsaan," ujar Mbak Tutut sebelum meninggalkan lokasi untuk menuju Kota Semarang guna melanjutnya agenda lainnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Relawan Jokowi Minta BPN Prabowo-Sandi Hormati Sikap Pondok Pesantren Buntet

#Titiek Soeharto #KH Maimoen Zubair #Presiden Soeharto #Silaturahmi
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Ia menanggapi polemik dengan menyerukan objektivitas, mengakui kontribusi pembangunan serta kekurangan era Orde Baru.
Angga Yudha Pratama - 46 menit lalu
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Indonesia
Soeharto Diusulkan Pahlawan Nasional, Titiek Sebut Satu Fraksi DPR Menolak
Ia menyambut baik dan mengaku bersyukur atas semakin menguatnya dukungan masyarakat terhadap wacana pemberian gelar pahlawan nasional.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Soeharto Diusulkan Pahlawan Nasional, Titiek Sebut Satu Fraksi DPR Menolak
Lifestyle
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina
24 Agustus memperingati hari apa? 1. Hari Televisi Nasional: Jejak Lahirnya TVRI, 2. Hari Burger Nasional, selengkapnya
ImanK - Sabtu, 23 Agustus 2025
24 Agustus Memperingati Hari Apa? Dari Hari TV Nasional hingga Deklarasi Ukraina
Indonesia
Megawati Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP Lagi, Titiek Soeharto Doakan Panjang Umur
Megawati telah menjabat Ketum PDIP sejak akhir 1990-an.
Wisnu Cipto - Jumat, 01 Agustus 2025
Megawati Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP Lagi, Titiek Soeharto Doakan Panjang Umur
Indonesia
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Usulan nama Soeharto menjadi calon Pahlawan Nasional tahun ini menimbulkan pro dan kontra
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Sang putri, Titiek Soeharto, merespons soal usulan tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 22 April 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Indonesia
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Dasco Sebut Keduanya Bersahabat
Prabowo bertemu Megawati di Teuku Umar. Pertemuan keduanya dilakukan dalam rangka silaturahmi Idul Fitri 1446 H.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Prabowo Bertemu Megawati di Teuku Umar, Dasco Sebut Keduanya Bersahabat
Indonesia
Terkait Pagar Laut, Titiek Soeharto: Semua Kementerian Tak Perlu Takut Lawan Oligarki
Hal itu disampaikan Titiek saat disinggung soal adanya sertifikat hak guna bangunan (HGB) pagar laut Tangerang yang diduga berkaitan dengan perusahaan besar.
Frengky Aruan - Kamis, 23 Januari 2025
Terkait Pagar Laut, Titiek Soeharto: Semua Kementerian Tak Perlu Takut Lawan Oligarki
Indonesia
Titiek Soeharto Heran, Bagaimana Bisa Nelayan Punya Duit Miliaran Buat Bangun Pagar Laut
Menurut Titiek alasan bahwa pagar dibangun para nelayan dengan dana sangat besar sangat mengada-ada
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Januari 2025
Titiek Soeharto Heran, Bagaimana Bisa Nelayan Punya Duit Miliaran Buat Bangun Pagar Laut
Indonesia
Pagar Laut Dianggap Ganggu Nelayan, Titiek Soeharto: Laut Bukan Milik Perorangan
Ketua Komisi IV DPR melakukan peninjauan pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, Rabu (22/1).
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Januari 2025
Pagar Laut Dianggap Ganggu Nelayan, Titiek Soeharto: Laut Bukan Milik Perorangan
Bagikan