Tiga Ketentuan Baru bagi Calon Wisatawan Candi di Yogyakarta


Candi Borobudur. (Foto: TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko)
MerahPutih.com - PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) akan mulai membuka operasional candi Borobudir, candi Prambanan dan candi Ratu Boko pada awal Juni 2020. Ada tiga hal yang harus diperhatikan oleh calon pengunjung.
Direktur Utama PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko Edy Setijono menjelaskan, hal pertama adalah pengunjung yang memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat celsius dilarang masuk ke dalam candi.
Baca Juga:
Update Corona Jumat (29/5): Positif 7.054, Sembuh 1.807 Orang
Seluruh pengunjung candi akan diperiksa suhu tubuh di depan pintu masuk. Kemudian diberi stiker berwarna.
Suhu tubuh di bawah 37,5 derajat celcius, diberikan stiker warna hijau. Mereka diperbolehkan masuk ke kawasan taman wisata candi. Kemudian stiker warna kuning, untuk suhu tubuh 37,5 hingga 37,7 celcius. Terakhir stiker merah untuk mereka bersuhu tubuh di atas 38 derajat celsius.

"Semua yang bersuhu minimal 38 derajat tidak diperkenankan masuk candi. Jika pengunjung tersebut datang sendiri, akan diarahkan untuk pulang," tegas Edy di Yogyakarta, Jumat (29/05).
Sementara mereka yang datang rombongan, akan diarahkan petugas untuk menunggu di klinik kesehatan yang sudah disiapkan di luar area candi.
Baca Juga:
Jubir Pemerintah Beberkan Alasan Terjadinya Lonjakan Drastis Pasien Corona di Jakarta
Selain itu, PT TWC juga menerapkan sistem pembayaran nontunai (cashless) di semua loket pembelian tiket di tiga candi tersebut. Hal ini bertujuan untuk mengurangi interaksi langsung antara pengunjung dan petugas.
Terakhir, pengunjung diminta rajin menjaga kebersihan dan kesehatan. Salah satunya dengan mewajibkan penggunaan masker dan sering mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer.
Pihaknya sudah menambah fasilitas cuci tangan dan sabun di beberapa spot tempat wisata candi.
PT TWC juga sudah menyiapkan protokol pencegahan COVID-19 di area pedagang, serta menyiapkan tenaga dan ruang medis yang memadai. (*)
Tulisan dari Teresa Ika kontributor merahputih.com untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.
Baca Juga:
Kapolda Metro Belum Pastikan Nasib Pengamanan Jakarta Pasca PSBB
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Prabowo-Macron Nanjak Borobudur Pakai 'Stair Lift', Endingnya Presiden Prancis Sentuh Patung Buddha
