Wisata Indonesia

Tidak Terapkan Protokol Kesehatan New Normal, Hotel di Yogyakarta Dilarang Beroperasi

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 09 Juni 2020
Tidak Terapkan Protokol Kesehatan New Normal, Hotel di Yogyakarta Dilarang Beroperasi

Yogyakarta siap menerima kunjungan wisatawan dengan menjalankan protokol kesehatan. (Foto: MP/Teresa Ika)

Ukuran:
14
Audio:

PERHIMPUNAN Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta mewajibkan seluruh hotel dan restoran untuk menjalankan protokol kesehatan new normal saat beroperasi kembali. Pengelola hotel dan restauran yang membandel bakal dilarang beroperasi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Deddy Pranawa Eryana menegaskan kewajiban ini bertujuan untuk mencegah merebaknya pandemi Covid 19.

Baca Juga:

Yogyakarta Bakal Gelar Simulasi New Normal di Destinasi Wisata

yogya
Semua hotel harus menjalankan protokol kesehatan. (Foto: MP/Teresa Ika)

“Tanpa infrastruktur dan kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang memadai, maka kami melarang mereka beroperasi,” kata Dedy di Yogyakarta, Minggu (07/05).

Protokol kesehatan yang perlu disiapkan seperti menambah sarana cuci tangan,menyiapkan hand sanitizer di beberapa bagian hotel dan melakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi para karyawan dan tamu hotel. Selain itu pengelola hotel diminta membuat sistem dan aturan keamanan bagi karyawan dan tamu hotel.

"Misalnya karyawan dan tamu wajib mengenakan masker. Karyawan wajib pakai pelindung wajah, dan sarung tangan saat memberikan pelayanan kepada konsumen. Tempat-tempat yang kerap disentuh pun harus didisinfektan tiap empat jam sekali,"jelasnya.

Protokol lain yang harus dipenuhi adalah menyiapkan satu atau dua kamar khusus di lantai dasar. Kamar tersebut dilengkapi fasilitas medis untuk memberikan pertolongan kepada korban. Lokasinya pun harus strategis untuk memudahkan mobilisasi pasien ke rumah sakit.

Kapasitas kamar pun disesuaikan dengan jumlah tempat tidur dan fasilitas lain seperti kolam renang, tempat pertemuan atau rapat, dan restoran di hotel juga harus memenuhi ketentuan jaga jarak dengan mengintensifkan layanan kamaruntuk mengantar pesanan makanan.

“Karyawan pun harus memperoleh edukasi yang lengkap terkait protokol pencegahan penularan corona. Mereka harus memahami dan disiplin menjalankan protokol tersebut,” tegas Deddy.

Baca Juga:

Bali Siap Menyambut Pelancong di bulan Oktober

yogya
Dengan protokol kesehatan yang baik dapat membuat industri wisata di Yogyakarta bergairah kembali. (Foto: MP/Teresa Ika)

Pemenuhan infrastruktur dan menyiapkan SDM, lanjut Deddy, merupakan pekerjaan yang cukup berat dilakukan oleh pelaku usaha hotel dalam kondisi seperti saat ini. Sebab membutuhkan biaya tambahan. PHRI DIY kemudian mengusulkan agar para pengelola hotel mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan tersebut diusulkan diwujudkan dalam keringanan abonemen tagihan listrik dan pajak.

PHRI DIY berharap, mulai bergairahnya kembali operasional hotel dan restoran perlu diimbangi dengan pembukaan tempat wisata yang tetap menekankan pentingnya protokol kesehatan. Sehingga diharapkan kunjungan wisata kembali bergairah pada Juli 2020.

Pandemi corona sangat memukul industri pariwisata di Yogyakarta. Ratusan karyawan hotelpun dirumahkan sementara. Adapula yang sudah di PHK. Hingga kini tinggal 22 hotel dan restoran di DIY yang tetap bertahan untuk beroperasi saat pandemi COVID-19 mulai melanda Indonesia.

Kedepan sudah ada 25 hotel dan restoran yang akan kembali beroperasi. Seluruh hotel dan restoran itu sudah memenuhi ketentuan infrastruktur dan SDM untuk beroperasi di masa kenormalan baru. (*)

Baca Juga:

Kenormalan Baru Diterapkan, 3 Ajang Wisata Bakal Digelar di Sleman

Tulisan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya.

#Yogyakarta #Kota Yogyakarta #PHRI Yogyakarta #Wisata Yogyakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Bagikan