Tidak Jadi Diboikot, Presenter TV Kritik Negatif Djokovic Minta Maaf


Djokovic raih emas di Olimpiade Paris 2024, penantian 16 tahun. (Foto: Olympics)
MerahPutih.com - Seorang presenter televisi ternama akhirnya meminta maaf secara langsung kepada petenis Serbia Novak Djokovic karena melontarkan komentar yang dianggap merendahkan sang juara Grand Slam 24 kali itu. Drama ini bahkan menarik perhatian Elon Musk dan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese.
Diberitakan Aljazeera, Senin (20/1), insiden ini bermula saat pemain tenis berusia 37 tahun itu menolak melakukan wawancara rutin di lapangan usai mengalahkan Jiri Lehecka untuk melaju ke perempat final di Melbourne pada Minggu malam.
Dalam pernyataan berikutnya, Djokovic menjelaskan bahwa aksinya tersebut adalah bentuk protes terhadap Tony Jones, seorang presenter olahraga top dari stasiun penyiar Channel Nine. Djokovic menuding Jones telah melontarkan komentar “menghina dan ofensif” terhadap dirinya dan penggemarnya dari Serbia.
Jones, dalam siarannya, sempat menyebut Djokovic sebagai “pemain usang” atau “has-been,” yang kemudian ia klarifikasi sebagai “candaan.” Namun, komentar itu tak diterima begitu saja oleh Djokovic, yang mengancam akan memboikot wawancara dengan stasiun TV tersebut hingga ada permintaan maaf.
Baca juga:
Tekanan dari penggemar dan publik semakin meningkat setelah Djokovic merilis video singkat di platform X, menjelaskan posisinya kepada para pendukung. Video itu ditonton lebih dari 60 juta kali dan menarik perhatian Elon Musk, pemilik platform tersebut.
“Lebih baik langsung berbicara kepada publik daripada melalui filter negatif media lama,” tulis Musk dalam balasannya terhadap video Djokovic. Djokovic pun menjawab singkat: “Setuju.”
Drama ini menjadi pelajaran bahwa di era digital, pemain besar tak hanya bersaing di lapangan, tetapi juga harus bijak menghadapi sorotan media dan platform global. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Melaju ke Semifinal AS Terbuka, Novak Djokovic Joget ‘Soda Pop’ dari KPop Demon Hunters’ sebagai Hadiah Ultah sang Putri

Alcaraz Tak Dukung Gugatan Hukum Serikat Pemain Milik Djokovic

Djokovic dan PTPA Gugat Badan Tenis Dunia, Sebut Petenis Dicurangi

Djokovic dan PTPA Gugat Badan Pengelola Tenis, Suarakan Petenis Tidak Sejahtera

Tidak Jadi Diboikot, Presenter TV Kritik Negatif Djokovic Minta Maaf

Djokovic Trauma Berada di Australia, Ingat Pernah Dideportasi karena COVID-19

Nadal Pensiun, Novak Djokovic Berikan Penghormatan

Novak Djokovic Sumbang Emas untuk Serbia di Olimpiade Paris 2024

Djokovic Kalahkan Nadal di Nomor Tunggal Tenis Olimpiade Paris 2024

Djokovic Raih Sportman of The Year, Gelar Kelima Sepanjang Karier
