Alcaraz Tak Dukung Gugatan Hukum Serikat Pemain Milik Djokovic
Djokovic raih emas di Olimpiade Paris 2024, penantian 16 tahun. (Foto: Olympics)
MerahPutih.com - Petenis peringkat tiga dunia, Carlos Alcaraz, menyatakan dirinya tidak mendukung langkah hukum yang diajukan oleh Professional Tennis Players’ Association (PTPA)—organisasi pemain yang turut didirikan oleh Novak Djokovic.
PTPA dan 12 pemain lainnya, termasuk Djokovic dan Vasek Pospisil, menggugat badan pengatur tenis seperti ATP, WTA, ITF, dan ITIA atas tuduhan "kontrol monopoli" terhadap tur tenis profesional. Mereka juga menuntut kompensasi finansial dan perombakan sistem ranking serta hak citra pemain.
Namun, Alcaraz mengaku tidak tahu-menahu soal gugatan ini sampai melihatnya di media sosial. Ia bahkan mengatakan bahwa kutipan wawancaranya yang dimasukkan dalam dokumen hukum itu tidak ia setujui.
"Ada hal-hal yang saya setujui dan beberapa yang tidak. Tapi yang jelas, saya tidak mendukung cara mereka melakukannya,” ujarnya seperti dikutip dari BBC, Kamis (20/3).
Baca juga:
Djokovic dan PTPA Gugat Badan Tenis Dunia, Sebut Petenis Dicurangi
ATP menyebut gugatan ini sebagai bentuk "perpecahan dan gangguan", sedangkan WTA menilainya sebagai langkah yang keliru.
Alcaraz juga menyoroti pentingnya transparansi dalam setiap gerakan yang mengatasnamakan pemain. Ia merasa pernyataannya telah disalahgunakan ketika kutipan lamanya dimasukkan ke dalam dokumen gugatan tanpa sepengetahuannya. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Petenis Muda Indonesia Janice Tjen Menyala, Sebulan Menang 3 Gelar WTA
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Jakarta Running Festival 2025 Segera Digelar, ini 9 Lokasi Parkir di Sekitar GBK