Game

Tidak ada Penerus Nintendo Switch

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 10 November 2023
Tidak ada Penerus Nintendo Switch

Shuntaro Furukawa bantah kehadiran konsol next-gen, dan masih nyaman dengan Nintendo Switch. (Foto: X/Knoebel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BIARLAH Nintendo Switch seperti adanya sekarang ini. CEO Nintendo Japan Shuntaro Furukawa pun sudah mengonfirmasi hal ini. Ia membantah Nintendo Switch memiliki penerus yang sempat diberitakan akan hadir di 2024. Bahkan, beberapa rumor beredar tentang developer kit yang sudah dibagikan ke beberapa developer AAA seperti Square Enix.

Mengutip laman Siliconera, Furukawa mengklaim bahwa kehadiran konsol next-gen Nintendo ini adalah sebuah hoaks, dan tidak akurat karena Nintendo tidak pernah merencanakan hal tersebut.

Baca Juga:

Menanti Kabar Gim Anyar di Nintendo Direct 2023

Furukawa juga menegaskan mereka tidak akan mengikuti jadwal linimasa perilisan konsol Nintendo sebagaimana Nintendo Switch hadir beberapa tahun setelah kehadiran Nintendo Wii U. Furukawa mengklaim Nintendo masih sejahtera karena kesuksesan Nintendo Switch.

Game seperti The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom pun masih memiliki penjualan hingga 19,5 juta kopi, sedangkan beberapa game besar seperti Princess Peach: Showtime!, maupun Paper Mario: The Thousand-Year Door pun masih direncanakan hadir hanya untuk Nintendo Switch saja.

Game yang akan rilis pada fiskal 2023 ini di antaranya Luigi's Mansion 2 HD serta Super Mario RPG. Sedangkan game seperti Super Mario Bros. Wonder maupun WarioWare: Move It! masih bisa diakalkan penjualannya hingga 2025. Intinya Nintendo Switch masih menjadi konsol nan eksklusif.

Baca Juga:

Nintendo Dongkrak Produksi Konsol di 2023

Semua proyek Nintendo tetap dilakukan untuk memenuhi pustaka Nintendo Switch. Nintendo memang sengaja ingin menjaga momentum kepopuleran Nintendo Switch ketimbang harus merilis konsol next-gen untuk menjadi penerusnya. Sebab, apabila mengeluarkan konsol baru, artinya Nintendo mesti berusaha untuk melakukan penjualan dari nol.

Tak hanya itu, Nintendo masih memiliki banyak keraguan termasuk permasalahan thermal maupun daya baterai yang masih menjadi problematika di Steam Deck, ROG Ally, maupun handheld PC. Karena hal tersebut, pemain hanya bisa memainkan game hingga maksimal dua jam saja dengan performa tinggi.

Nintendo Switch masih menjadi konsol inovatif yang menginspirasi banyak vendor untuk merilis versi kompetitornya. Namun, hadirnya banyak kompetitor tidak membuat Nintendo ditinggalkan. Nintendo Switch masih diminati berbagai kalangan dan memiliki inovasi unik untuk membuat satu konsol dapat dimainkan oleh dua orang dengan membagikan controller mini yang disebut sebagai Joy-Con. (dnz)

Baca Juga:

Star Wars: Knights of the Old Republic Remake Hadir di PS5 dan PC

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

Fun
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
Film Live-Action terbaru “Street Fighter” akan tayang di bioskop pada 16 Oktober 2026
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Trailer Film Live-Action 'Street Fighter' Rilis, Ini Deretan Aktor-Aktris Pemeran Ryu Dkk
ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Bagikan