Tidak Ada Niat Mengeluarkan Warga Gaza dari Tanah Airnya dalam Rencana Evakuasi


Wakil Menteri Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir. (ANTARA/HO-Kemlu RI/aa.)
MerahPutih.com - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak mempunyai niatan untuk mengeluarkan warga Gaza dari Palestina. Hal ini terkait rencana mengevakuasi warga Gaza untuk diberikan pengobatan di Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Evakuasi tersebut masih menunggu persetujuan dari Palestina. Juga negara-negara di kawasan Timur Tengah.
“Semua akan siap dilaksanakan begitu disepakati oleh Palestina, kami siap (melaksanakannya) apabila ini merupakan permintaan dari seluruh negara di kawasan dan sesuai dengan resolusi Liga Arab,” ucap Arrmanatha dikutip dari Antara.
Adapun waktu serta durasi evakuasi yang direncanakan Indonesia belum dapat ditentukan karena masih menunggu persetujuan.
Baca juga:
Evakuasi Warga Gaza Sakit ke Indonesia Tunggu Persetujuan Otoritas Palestina
Wamenlu RI pun menegaskan bahwa langkah ini sama sekali tak diniatkan untuk “melancarkan” pengusiran warga Gaza keluar dari tanah airnya, sebagaimana yang dikehendaki Zionis Israel.
Ia mengatakan bahwa kesiapan Indonesia memberikan perawatan kepada warga Palestina di Gaza adalah mencerminkan semangat Presiden RI Prabowo Subianto dalam menolong korban agresi Israel di Jalur Gaza yang terus bertambah.
“Secara jelas kita tidak mendukung upaya-upaya yang bertujuan untuk mengeluarkan rakyat Palestina (dari Gaza),” kata Arrmanatha menegaskan. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
PBB Resmikan Negara Palestina secara De Facto

Sejarah Tercipta, Bendera Kedutaan Besar Palestina Pertama Kali Berkibar di London

Prabowo dan Pimpinan Negara Arab Minta Donald Trump Pimpin Penyelesaian Konflik Gaza

Tank Israel Tewaskan 36 Warga Gaza Ketika Dunia Fokus ke Sidang Umum PBB

Prabowo Tegaskan Dua Keturunan Abraham Harus Hidup Harmonis, Wujudkan Perdamaian dan Keadilan untuk Semua Umat Manusia

Trump Sebut Pengakuan Negara Palestina Sebagai 'Hadiah Terlalu Besar' Bagi Hamas

Pengakuan Bersyarat Indonesia Jika Akan Akui Negara Israel

Mikrofon Sempat Mati saat Presiden Prabowo Pidato di KTT PBB, Kemlu RI Jamin Pesan Sudah Tersampaikan

Dubes Aljazair di PBB Minta Maaf ke Warga Palestina soal Genosida Israel

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Nyatakan Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina
