Tiba di Stasiun Purwosari Solo, Pemudik dari Bandung Langsung Masuk Karantina


Petugas Dishub Solo bersama anggota TNI-Polri mendata pemudik yang turun di Stasiun Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak empat orang pemudik dari Bandung, Jawa Barat tujuan Solo, Jawa Tengah tiba di Stasiun Purwosari, Solo. Mereka langsung di antar ke lokasi karantina selama 14 hari di Graha Wisata Niaga, Selasa (7/4). Setelah dikarantina pemudik ini dinyatakan orang dalam pengawasan (ODP) COVID-19.
Koordinator pengawasan pemudik di Stasiun Purwosari Solo, Sutrisno Herlambang mengatakan keempat pemudik tersebut diantarkan menuju lokasi karantina di Graha Wisata Niaga, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah dengan dijemput armada angkutan umum bus Batik Solo Trans (BST). Penjemputan pemudik tujuan Solo itu sudah Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dilakukan simulasi Senin kemarin.
Baca Juga
Jakarta Resmi PSBB, Polisi Pastikan Orang Masih Bebas Keluar-Masuk Jakarta
"Saat dibawa ke lokasi karantina khusus pemudik di Graha Wisata Niaga, keempat orang pemudik ini kami lihat tidak melakukan penolakan," ujar Sutrisno kepada MerahPutih.com.

Sebelum dijemput petugas tim penanggulangan COVID-19 Kota Solo, kata Sutrisno, keempat orang pemudik ini dilakukan pendataan oleh anggota Kodim 0735/Surakarta, Polresta Solo, dan Dinas Perhubungan (Dishub) Solo. Setelah dilakukan pendataan, selanjutnya dari pihak keluarga diberitahu petugas supaya tidak panik mencarinya.
"Keempat orang pemudik ini satu rombongan dari Bandung menuju ke Solo dengan menumpang KA Kahuripan. Tiba di Stasiun Purwosari pukul 8.55 WIB dan langsung di karantina," kata dia.

Sutrisno mengatakan pemudik dari zona merah COVID-19 sesuai aturan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo harus di karantina di tiga lokasi yang telah disediakan Pemkot Solo. Ketiga lokasi karantina, yakni Ndalem Joyokusuman, Ndalem Priyosuhartan, dan Graha Wisata Niaga.
"Khusus Graha Wisata Niaga untuk karantina pemudik dari zona merah corona. Sedangkan Ndalem Joyokusuman dan Ndalem Priyosuhartan untuk karantina warga Solo penduduk lokal bukan pemudik," pungkasnya. (*)
Baca Juga
Jokowi tak Larang Mudik, Profesor UGM: Lebih Penting Ekonomi atau Nyawa Rakyat?
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
PDIP Solo Usulkan Andika Perkasa dan FX Rudy Jadi Ketua DPD PDIP Jawa Tengah

Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati

Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

3 Eks Fraksi PDIP Pindah Ke PSI, FX Rudy Cap Mereka Cuma Pemburu Kekuasaan

Megawati Perintahkan Kader Dukung Prabowo, Rudy Tegaskan Berpihak kepada Rakyat Tetap Kritis

Jadi Ketua PBSI, Rudy Gagas 2 Event Besar ke Solo

Kenang Bertemu Paus Fransiskus di Vatikan, FX Hadi Rudyatmo: Tokoh Dunia yang Sederhana

Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

Hasto Ditetapkan Tersangka, Rudy: PDIP Solo Tetap Solid Jelang Kongres
