Tiap Bulan, 100 Wisatawan Asing Kunjungi Gedung Perjanjian Linggarjati

Koleksi peninggalan-peninggalan sejarah di Gedung Naskah Linggarjati, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Wisata - Gedung Perjanjian Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, mendapat kunjungan wisatawan yang cukup banyak setiap bulannya.
Suleman, Koordinator Tiketing Gedung Perjanjian Linggarjati, menyatakan, setiap bulannya rata-rata wisatawan mencapai 400 orang. "100 orang di antaranya wisatawan asing. Bisa dibilang, rata-ratanya cukup banyak," katanya kepada merahputih.com, di Gedung Perjanjian Linggarjati, Cilimus, Kuningan, Jawa Barat, Selasa (16/8).
Suleman menjelaskan, wisatawan lokal didominasi siswa-siswi sekolah. Kunjungan siswa sekolah lantaran adanya study tour. "Yang lokal mayoritasnya anak sekolah. Makanya, ramenya ya pas hari libur sekolah. Idul Fitri juga termasuk rame," katanya.
Sementara wisatawan asing lebih banyak berasal dari Eropa, di antaranya Belanda dan Inggris.
Setiap pengunjung hanya dikenai biaya tiket masuk Rp2.000 per orang. Tarif ini tidak membedakan wisatawan asing maupun wisatawan lokal. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
