TGB Bongkar Rahasia Mengapa Jokowi Tetap Kalem Meski Unggul di Quick Count

TGB Muhammad Zainul Majdi (MP/Fadhli)
Merahputih.com - Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di sejumlah hasil hitung cepat atas Prabowo-Sandi. Selisihnya mencapai 10 persen.
Menanggapi hal itu, Mantan Gubenur NTB, TGB Zainul Majdi mengatakan, Jokowi tak ada kegembiraan yang berlebihan.
"Tidak ada euforia, yang terasa nuansa syukur Alhamdulillah. Kita tahu semua, quick count itu metode scientific yang sudah teruji dalam pemilu kita langsung. Dan mudah-mudahan setelah quick count, nanti pada waktunya KPU akan mengumumkan Jokowi-Ma’ruf yang menang. InsyaAllah," kata TGB di Gedung Djakarta Theater, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (17/4).
TGB menilai, semua pihak perlu menghormati apa yang rakyat sudah sampaikan dalam pemilu ini. "Jadi kalau ada keberatan, protes apapun silakan diajukan ke bawaslu DKPP, KPU, MK dan segala macam," jelas TGB.
"Sepanjang tidak melanggar hukum. Kalau sudah melanggar ada mekanismenya. Kalau klaim silahkan saja," tambah TGB.

Ia berpendapat, jika sayang Indonesia tidak perlu mengancam siapapun dan apapun. Karena ungkapan yang provokatif tidak akan membawa kemaslahatan untuk Indonesia.
"Itu hanya membuat bangsa kita mundur, justru dengan pemilu ini relatif ya berjalan lancar," terang dia.
TGB mengungkapkan, Jokowi tak mau deklarasikan kemenangan karena menghormati perhitungan resmi KPU. "Bagian dari upaya pak jokowi untuk menghormati kewenangan KPU. Karena UU menegaskan bahwa yang mengumumkan adalah KPU," pungkas dia. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
