Tesla Tebang 70 Hektare Hutan Pinus untuk Ekspansi Pabrik
Sudah berkonsultasi dengan otoritas dan komunitas lingkungan. (Foto: Tesla)
TESLA mulai 'membersihkan' hutan di pabrik giga Berlin-Brandenburg di Jerman pada 28 Oktober untuk memperluas aktivitas produksi kendaraan di lokasi tersebut, seperti yang dituliskan laman Inside EVs.
Menurut Bloomberg, juru bicara Tesla Jerman mengonfirmasi laporan oleh Maerkische Onlinezeitung bahwa produsen mobil itu sedang mengerjakan aplikasi untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan dan logistik di lokasinya di Grünheide.
Perwakilan perusahaan menambahkan bahwa Tesla telah memulai proses pembukaan sekitar 70 hektar hutan pinus yang diperlukan untuk perluasan di utara lokasi. Tesla saat ini memiliki sekitar 300 hektar tanah di properti tersebut.
Baca juga:
Pemilik Model 3 Ingin Gugat Tesla atas Masalah Pengereman
Joerg Steinbach, menteri ekonomi negara bagian Brandenburg, tempat pabrik itu berada, mengatakan dia senang Tesla akan beroperasi di sana. "Ini pertanda baik: Tesla fokus pada Brandenburg. Negara kita berkembang menjadi tempat mobilitas modern," cuitnya.
Tesla sebelumnya mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas pabrik giga Berlin sekitar 100 hektar. Itu untuk menambah area pengiriman guna meningkatkan jaringan rel situs, gudang untuk menyimpan suku cadang, stasiun kereta api, pusat pelatihan, dan taman kanak-kanak.
Namun, tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan ekspansi. Mengingat pengalaman Tesla sejauh ini dengan otoritas lokal dan organisasi perlindungan lingkungan yang menyebabkan kemunduran birokrasi dan penundaan pabrik perakitan kendaraan Giga Berlin selama berbulan-bulan.
Penambahan besar memerlukan persetujuan dari otoritas lingkungan dan proses konsultasi dengan penduduk setempat. Beberapa di antaranya mengeluh bahwa situs tersebut menggunakan terlalu banyak air dan mengancam satwa liar.
Baca juga:
Tesla Roadster, Melesat dari 0-100 Hanya dalam 1,9 Detik
Produsen mobil itu saat ini membuat 2.000 Tesla Model Y per pekan di pabrik Berlin. Konon akan meningkatkan produksi jadi 5 ribu unit per minggu pada kuartal pertama tahun 2023.
Perusahaan sudah mempekerjakan 7 ribu tenaga kerja di lokasi,. Jumlah karyawan diperkirakan akan meningkat menjadi 12 ribu pada tahap berikutnya. Kapasitas produksi penuh pabrik diperkirakan mencapai 500 ribu kendaraan per tahun.
Tesla juga sedang membangun pabrik baterai 50 gigawatt-hour (GWh) di sebelah pabrik perakitan kendaraan, dan konstruksinya sangat canggih. Namun, perusahaan besutan Elon Musk itu masih memprioritaskan pabrik pembuatan baterai di Amerika Serikat. (waf)
Baca juga:
Tesla Tarik 578.607 Kendaraan Produksinya
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Beli Oli Mobil Bisa Dapat Liburan Mewah dan Logam Mulia, Kesempatan Masih Terbuka!
Lintasan Licin Sirkuit Hidzie Sukabumi Tak Halangi Dewa United Motorsport Menangi Kejurnas Sprint Rally 2025
Chery J6 Tembus 5.555 Unit, Komunitas First EV Offroad Meriahkan J6 Fest Berhadiah Total Rp 150 Juta
Chery J6T Resmi Meluncur dengan Menawarkan Pengalaman Off-Road yang Lebih Dewasa, Berapa Harganya?
Buka Dealer Baru di Puri Indah, BAIC Bagi-bagi Hadiah hingga Layanan Servis Gratis!
BAIC Tancap Gas Lagi, Buka Dealer Baru di Puri Indah dengan Segudang Fasilitas Modern
Gesrek Festival 2025, Kolaborasi Musik Multi-Genre dan Komunitas Motor Besar
GSrek Indonesia Gelar The Grand Tour 2, Touring sambil Mengabdi untuk Negeri
Era Baru Audio Mobil: Nakamichi Hadirkan Inovasi Lewat Acara ‘All Things New’
Keseruan City Ride di Semarang, Feders Gathering 2025 Ajak Komunitas Motor Matic Jelajahi Kota Lama