Otomotif

Pemilik Model 3 Ingin Gugat Tesla atas Masalah Pengereman

Andrew FrancoisAndrew Francois - Rabu, 31 Agustus 2022
Pemilik Model 3 Ingin Gugat Tesla atas Masalah Pengereman

Model 3 Tesla alami masalah pengereman saat fitur swakemudi menyala. (Foto: Tesla)

Ukuran:
14
Audio:

TESLA sedang diselidiki oleh Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) untuk tuduhan oleh konsumennya yang disebut "pengereman hantu," masalah yang dilaporkan mengganggu sistem mengemudi otomatis Autopilot (serta Full Self-Driving), lapor Inside EVs.

Kini, sejumlah pengemudi Tesla Model 3 dari San Francisco, California, ingin meluncurkan gugatan class action kepada pabrikan mobil itu untuk masalah tersebut. Dasarnya bahwa perusahaan terlalu cepat membawa fitur mengemudi semi-otonom ke pasar saat teknologinya belum siap.

Salah seorang pengguna Model 3 di San Francisco mengatakan bahwa mobilnya kerap melakukan pengereman mendadak yang tidak diminta atau diperintahkan. Ini sangat berbahaya sekaligus menyeramkan.

Baca juga:

Tesla Tarik 578.607 Kendaraan Produksinya

Fitur swakemudi Tesla kerap mengerem mendadak tanpa diminta. (Foto: Tesla)

"Ketika cacat pengereman mendadak yang tidak diinginkan terjadi, fitur itu berubah dari apa yang disebut sebagai fitur keselamatan menjadi sebuah mimpi buruk yang menakutkan dan berbahaya," ungkap Jose Alvarez Toledo, pengemudi tersebut.

Gugatannya diajukan pada hari Jumat melalui Pengadilan Federal di California. Penggugat menyatakan tujuan gugatan adalah untuk mengubah tuntutan itu menjadi class action, diartikan sebagai gugatan kolektif terhadap Tesla atas nama sekelompok orang yang terkena dampak.

Setelah menerima ratusan keluhan, NHTSA pada Februari lalu mulai secara resmi melihat masalah pengereman hantu itu. Mereka mengatakan, pengereman di Model 3 itu terjadi tanpa adanya hambatan yang jelas di depan. Penyelidikannya meluas ke lebih dari 400.000 Model 3 dan Model Y yang dibangun pada tahun 2021 dan 2022.

Pada bulan Mei, NHTSA mengumumkan bahwa lebih dari 750 pengemudi telah melaporkan masalah tersebut dan Tesla diminta untuk menanggapi klaim tersebut pada 20 Juni, tetapi organisasi keselamatan belum mengumumkan ada tanggapan dari pembuat mobil tersebut. Tesla harus bertanggung jawab membayar ganti rugi sebesar USD 115 juta (Rp 1,7 triliun) dalam hukuman perdata jika gagal merespons.

Baca juga:

PUBG dan Tesla Berkolaborasi, Gamer Boleh Rakit Model Y

Pemilik Model 3 di San Fransisco siap gugat Tesla. (Foto: Tesla)

Tesla juga baru-baru ini menghadapi kritik dari sebuah kelompok bernama The Dawn Project, yang mengklaim bahwa fitur autopilot Tesla tidak akan berhenti saat ada anak-anak di jalan dan akan menabrak mereka.

Meskipun mobil itu dikemudikan manusia dan sepenuhnya dalam kontrol manusia, mobil-mobil Tesla juga diklaim oleh kelompok itu tidak akan berhenti bila ada anak-anak di jalanan karena sistem pengereman otonom darurat yang cacat.

Hal itu mendorong banyak pemilik Tesla untuk melakukan eksperimen mereka sendiri, beberapa bahkan menggunakan anak mereka sendiri, dalam upaya untuk membuktikan bahwa kritik The Dawn Project tidak mencerminkan kenyataan. (waf)

Baca juga:

Harga Mobil Tesla di AS Naik

#Tesla #Otomotif
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Lifestyle
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Federal Oil meraih penghargaan di Top Brand Award 2025. Penghargaan ini digelar berdasarkan survei terhadap lebih dari 14.000 responden di 15 kota besar Indonesia.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Paling Dipercaya Konsumen, Oli Buatan Lokal Dominasi Top Brand Award 2025
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Lifestyle
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Mobil Lubricants kembali meluncurkan program baru sejak 17 Agustus 2025. Konsumen bisa liburan hingga mendapatkan emas jika rutin melakukan perawatan mobil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Rutin Rawat Mobil, Bisa Berkesempatan Bawa Pulang Hadiah Liburan dan Emas
Indonesia
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Ekspor industri otomotif pada dasarnya mengalami peningkatan. Namun pemerintah tetap mendorong pelaku industri untuk melakukan perluasan pasar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pemerintah Minta Pengusaha Otomotif Tambah Investasi Selamatkan Pekerja Dari PHK
Lifestyle
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Fitur Honda RoadSync ini memungkinkan pengendara untuk mengakses berbagai fungsi seperti navigasi Google Maps
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Honda PCX160 2025 Hadir dengan Fitur Canggih RoadSync, Simak Spesifikasinya
Lifestyle
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Microsleep saat mengendarai motor sangat berbahaya. Ada dua cara untuk membuat kamu tetap fokus di jalan.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Waspada Microsleep saat Naik Motor, 2 Trik ini Bisa Bikin Kamu Tetap Fokus di Jalan
Lifestyle
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Penggunaan lampu tembak bisa membuat celaka pengguna jalan. Hal itu disampaikan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
Jangan Sembarangan! Ahli Safety Riding Sebut Lampu Tembak Bisa Bikin Celaka Pengguna Jalan
Lifestyle
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Ada lima safety gear yang wajib dipakai pengendara motor. Hal itu diungkapkan Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.
Soffi Amira - Jumat, 29 Agustus 2025
5 Safety Gear yang Wajib Dipakai Pengendara Motor, Biar Aman dan Tetap Trendy!
Lifestyle
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
KabarOto dan Astra Honda Motor menggelar community meet #Cari_Aman Biar Kekinian. Acara ini digelar untuk menekan angka kecelakaan.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekan Angka Kecelakaan, KabarOto x Astra Honda Motor Gaungkan #Cari_Aman Biar Kekinian Lewat Edukasi Seru
Bagikan