Tesla Tarik 578.607 Kendaraan Produksinya
Tesla kembali tarik kendaraannya. (Foto: Unsplash/Alexander Shatov)
PERUSAHAAN mobil listrik Tsla Inc menarik 578.607 kendaraan produksinya di Amerika Serikan karena fitur "Boombox". Mobil yang ditarik oleh Tsla ialah Model S, Model X, Model Y, dan 2017-2022 Model 3 2020-2022.
Fungsi "Boombox" sendiri memungkinkan suara diputar melalui speaker eksternal saat kendaraan sedang bergerak dan itu mungkin mengaburkan suara yang diperlukan (Pedestrian Warning System / Suara Sistem Peringatan Pejalan Kaki).
Baca juga:
Dikitip dari Reuters, Jumat (11/2), dalam kurun waktu empat bulan terakhir, Tesla telah mengeluarkan 10 kali penarikan, termasuk empat diantaranya pada dua minggu terakhir.
Perusahaan yang berbasis di Texas itu mendapat banyak sorotan dari Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA). Tesla mengatakan tidak mengetahui adanya kecelakaan, cedera atau kematian terkait dengan masalah peringatan kendaraan yang mendorong penarikan terbaru.
Menurut NHTSA, Tesla gagal mematuhi standar keselamatan kendaraan bermotor rederal tentang syarat suara minimum untuk kendaraan listrik.
Hal itu membuat Tesla akan melakukan pembaruan perangkat lunak over-the-air yang akan menonaktifkan fungsionalitas Boombox saat kendaraan dalam mode Drive, Neutral, dan Reverse. Banyak penarikan Tesla baru-baru ini untuk mengatasi masalah perangkat lunak.
Baca juga:
Beberapa penarikan Tesla baru-baru ini terjadi setelah NHTSA mengajukan pertanyaan mengenai fitur atau keluhan. Regulator sedang menyelidiki sistem bantuan pengemudi Tesla Autopilot dan fitur permainan di dalam kendaraan.
Di bawah tenanan NHTSA, pada Januari 2021, Tesla setuju menarik 135 ribu kendaraan dengan layar sentuh yang bisa gagal. Dalam hal ini, NHTSA mengambil langkah yang tidak bisasa dengan meminta penarikan secara resmi.
Dalam penarikan terbaru, Tesla memperkenalkan "Boombox" pada Desember 2020, dan NHTSA mengeluarkan permintaan informasi pada Januari 2021. Ada beberapa pertemuan virtual tentang masalah ini selama beberapa bulan berikutnya.
Kendaraan listrik seringkali lebih sulit didengar pada kecepatan rendah dibandingkan mesin bertenaga bensin. Di bawah aturan yang diamanatkan Kongres, pembuat mobil harus menambahkan suara ke kendaraan listrik ketika mereka bergerak dengan kecepatan hingga 18,6 mil per jam (30 km per jam) untuk membantu mencegah cedera di antara pejalan kaki, pengendara sepeda dan orang buta.
NHTSA mengatakan bahwa pada kecepatan yang lebih tinggi, kebisingan ban, hambatan angin, dan faktor lainnya menghilangkan kebutuhan akan suara peringatan. (Yni)
Baca juga:
Tesla Tulis Ulang Software Kendaraannya Akibat Kelangkaan Chip
Bagikan
Berita Terkait
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh
Xiaomi 17 Ultra Paling Cepat Bisa Dipesan Mulai Desember, tak Perlu Menunggu hingga 2026!
Render Samsung Galaxy S26 Series Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan!
Xiaomi 17 Ultra Leica Leitzphone Edition Muncul di GSMA, Ditunggu-tunggu Pencinta Fotografi!
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh