Tesla Model S Bisa Melaju hingga 600.000 Km dengan Baterai Bawaan

Merahputih.com - Tesla Model S dikenal sebagai pionir mobil listrik jarak jauh dengan menempuh ratusan ribu km tanpa kehilangan daya secara signifikan.

Namun, beberapa pemilik mobil Tesla Model S telah mengalami beberapa kali pergantian baterai selama masa pakainya. Kecuali seorang pengguna Tesla Model S 2018 bernama Nigel Raynard dari Australia.

Baca juga:

Elon Musk PHK 14.000 Lebih Karyawan Tesla

Ia menjadi perhatian setelah berhasil menempuh jarak lebih dari 400.000 mil (643.737 km) dengan baterai aslinya, seperti diwartakan Motor1, Senin (29/4).

Nigel menggunakan mobilnya untuk perjalanan sehari-hari sekitar 563 km, dan meski mobilnya mulai menunjukkan tanda-tanda kelemahan. Ia tetap bertahan dengan baterai asli hingga mobil mencapai lebih dari 600.000 km.

Baca juga:

Elon Musk: Tesla Roadster akan Gunakan Teknologi SpaceX

Meski mobilnya masih berfungsi dengan baik, Nigel memutuskan untuk memanfaatkan garansi baterai Tesla delapan tahun tanpa batas yang masih berlaku untuk Model S.

Hal yang menarik adalah Nigel secara rutin menggunakan pengisian daya cepat mobilnya dengan DC dan sering mengisi daya hingga 100%, praktik yang biasanya memengaruhi umur paket baterai. Namun, dalam kasus ini, tidak banyak perbedaan terjadi.

Baca juga:

Ford Siapkan Mobil Listrik Murah untuk Lawan Tesla Model 3

Meski pencapaian ini mengesankan, tidak jarang bagi pemilik Tesla Model S lainnya untuk menempuh jarak jauh dengan satu paket baterai bawaan.

Sebagai contoh, sebuah Model S P85 2014 tercatat telah menempuh jarak lebih dari 1,9 juta km, tetapi telah mengalami beberapa kali penggantian baterai, menunjukkan ketahanan yang luar biasa dari mobil listrik itu. (waf)