Elon Musk PHK 14.000 Lebih Karyawan Tesla

MerahPutih - CEO Tesla Elon Musk telah memutuskan untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 10 persen lebih dari total karyawannya secara global guna memangkas biaya dan menggenjot produktivitas.

PHK massal Tesla itu terungkap ke publik berdasarkan surel (email) internal yang dikirimkan Musk kepada para staf Tesla, baru-baru ini.

Baca juga:

Tesla Tarik Lebih dari 2,2 Juta Mobilnya Karena Masalah Font Lampu Peringatan

"Saat kami menyiapkan perusahaan ini untuk fase pertumbuhan kami selanjutnya, sangat penting untuk mengamati setiap aspek perusahaan guna memangkas biaya dan menggenjot produktivitas," tulis Musk dalam surel tersebut, dikutip dari Antara, Rabu (17/4).

Musk menambahkan pertumbuhan Tesla menyebabkan adanya duplikasi peran dan fungsi pekerjaan di bidang-bidang tertentu.

"Sebagai bagian dari upaya tersebut, kami telah melakukan tinjauan menyeluruh terhadap organisasi itu dan mengambil keputusan yang sulit untuk memangkas jumlah karyawan kami sebanyak lebih dari 10 persen secara global," tulis surel itu.

Baca juga:

Starlink Elon Musk Uji Coba Jaringan Internet di IKN Bulan Depan

"Saya sangat sedih dengan keputusan ini, namun itu harus dilakukan. Ini akan memungkinkan kami untuk menjadi ramping, inovatif, dan bersemangat untuk siklus pertumbuhan berikutnya," ungkap Musk dalam surel yang sama.

PHK terbaru di Tesla ini berpotensi memengaruhi lebih dari 14.000 orang, yang muncul dua pekan setelah perusahaan melaporkan penurunan penjualan pertamanya secara tahunan (yoy) dalam tiga tahun terakhir.

Perusahaan itu juga memperingatkan pertumbuhan penjualan Tesla pada 2024 dapat tercatat jauh lebih rendah dibandingkan target pertumbuhan 50 persen yang dicanangkan perusahaan tersebut setiap tahunnya. (*)

Baca juga:

Luhut Bantah Pabrik Tesla di Shanghai Gunakan 100 Persen LFP