Tesla Akan Kembangkan Fitur Autopilot Baru Diklaim Lebih Canggih
 Raden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 03 Oktober 2020
Raden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 03 Oktober 2020 
                Tesla akan kembangkan fitur autopilot baru (Foto: businessinsider)
TESLA kembali meluncurkan teknologi terbaru pada fitur autopilot miliknya. Seperti dilansir laman Engdaget, fitur tersebut nantinya akan bisa melewati lampu hijau secara otomatis, meski tidak ada mobil lain di depannya.
Baca Juga:
Tesla Berencana Hadirkan Mobil Listrik dengan Harga Kompetitif
Seperti peluncuran software Autopilot sebelumnya, Tesla tengah berhati-hati karena Traffic Light dan Stop Sign Control hanya akan memungkinkan fitur tersebut melewati persimpangan, tanpa mobil pemandu, bila kendaraan melaju di jalur lurus.
 
Dalam beberapa kasus, autopilot mungkin meminta pengemudi untuk mengonfirmasi sebelumnya jika kendaraan bisa melewati persimpangan.
Misalnya, diperlukan konfirmasi bila kendaraan telah berhenti saat lampu menyalah hijau. Dalam kasus lain, visualisasi jalur mengemudi akan berubah menjadi hijau, dan kendaraan akan melewati persimpangan secara otomatis.
Baca juga:
Hal tersebut agak mirip dengan cara Tesla meluncurkan fitur perubahan jalur autopilot nan terlebih dahulu memerlukan konfirmasi pengemudi.
Awal tahun ini, sebuah video menunjukan autopilot Tesla secara otomatis berhenti di lampu merah. Jadi berjalan secara mandiri melalui lampu hijau merupakan evolusi logis berikutnya.
Tesla diharapkan merilis perilisan ulang fundamental dari perangkat lunak autopilotnya pada akhir tahun ini. Sebab, perubahan itu memungkinkan Tesla memperkenalkan fitur-fitur baru dengan lebih cepat.
Sebelumnya, seperti dikutip Ubergizmo, Tesla sudah dikenal sebagai kendaraan premium dengan harga fantastis. Namun, Tesla dikabarkan akan menghadirkan mobil lebih terjangkau.
 
Elon Musk menuturkan, nantinya Tesla akan sampai ke titik membuat baterai lebih terjangkau untuk diproduksi. Dengan begitu, harga mobil listrik akan lebih terjangkau.
"Sekitar tiga tahun dari sekarang, kami yakin bisa membuat kendaraan listrik senilai USD 25 Ribu (Rp371 juta) sepenuhnya otonom," jelas Musk.
Tak hanya itu, Elon Musk juga mengungkapkan, tim teknik memiliki rencana untuk mengembangkan baterai lithium jenis baru, yang bisa diproduksi lebih cepat dan lebih tahan terhadap pengisian cepat.
Bila Tesla bisa membuat mobil dengan harga terjangkau, tentu daya tarik masyayarakat untuk memiliki mobil listrik akan meningkat. Namun, belum ada tanggal pasti kapan Tesla akan merilis mobil listrik dengan harga Rp371 jutaan. (Ryn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup
![[HOAKS atau FAKTA] : Elon Musk Luncurkan Tesla Pi Phone, Gratis Internet Seumur Hidup](https://img.merahputih.com/media/7d/df/f1/7ddff198685833b4b05250d84a99ded9_182x135.png) 
                      Kendaraan Listrik Makin Marak di Indonesia, DPR Dorong Pemerintah Optimalkan Potensi Bisnis Pergantian Baterai
 
                      Jangkau Pecinta Otomotif, BMW Exhibition Hadir Perdana di Mall Kelapa Gading Jakarta
 
                      Tren Mobil Listrik Melesat di Indonesia: Konsumen Kian Matang, Infrastruktur Jadi Kunci
 
                      Mobil Listrik Premium BMW Jadi Sustainable Mobility Partner Maybank Marathon 2025
 
                      Mobil Listrik New Toyota bZ4X Produksi Lokal Mejeng di Ajang Otomotif GIIAS 2025
 
                      6 Mobil Listrik BYD Jadi Primadona di GIIAS 2025, Langsung Diserbu Pengunjung!
 
                      Melihat 2 Mobil Listrik Baru Toyota di GIIAS 2025, Ada yang Diproduksi Lokal
 
                      Pamerkan SUV Listrik Hasil Kolaborasi NMAA x Cellos, Chery Luncurkan J6 Modification Contest 2025 di GIIAS
 
                      LEPAS Resmi Debut di Indonesia lewat GIIAS 2025, Hadirkan Tiga Model Mobil Listrik Andalan
 
                      




