Tes Wawancara Ponpes Sulaimaniyah Disuruh Putusin Pacar


Iik Iskandar (20) dan Muhammad Abdul Halim (19), santri pondok pesantren Sulaimaniyah, Jakarta (Foto: Merahputih/Achmad)
MerahPutih Megapolitan - Pondok Pesantren Sulaimaniyah yang berada di Rawamangun, Jakarta merupakan salah satu tempat belajar para santri yang terbilang cukup ketat. Hal itu diakui oleh Muhammad Abdul Halim (19), salah satu santri di pondok pesantren pencetak penghafal al Quran ini.
"Dulu waktu wawancara ditanya pacar, kalau ada suruh putusin," kata Halim kepada Merahputih.com, di Jakarta, Jumat (10/7).
Tak hanya soal pacar, pondok pesantren yang digawangi para relawan Turki ini sangat membatasi penggunaan sambungan telephon. Para santri hanya dibolehkan menggunakan hanphone hanya pada hari Sabtu, pukul 12.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB
"Disini ketat tapi tidak terasa ketat, padahal dibilang pesantren di sini lebih ketat, tapi rasanya tenang," ujar Halim.
Remaja asal Cianjur, mampu menghafal 30 juz dalam satu setengah tahun. Halim juga merupakan salah satu santri yang akan dikirim ke Turki pada tahun 2015 ini untuk mendapat beasiswa pendidikan selama tiga tahun. (mad)
BACA JUGA:
Quraish Shihab Setuju Islam Nusantara
FPI: Islam Nusantara Agenda Liberal Yahudi
Puasa di Australia, Umat Islam Cuma Andalkan Jam Tangan
Pesan SBY: Islam Bukan Hanya Syariat Melainkan juga Hakikat
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Pemerintah Diharap Prioritaskan Kembali Program Pembangunan Rusun Pesantren di RAPBN 2026

Menteri PPPA Bakal Kawal Pemulihan dan Restitusi Santri Korban Kekerasan Seksual Pengasuh Pondok

Siap Siap Nih! Pemerintah Bakal Razia Pesantren Ilegal, Eksploitatif dan Palsu

Orientasi Pendidikan Pondok Pesantren Harus Digeser, Zaman Sudah Berubah!

Ketum Muhammadiyah: Rangkaian Ibadah Idul Adha Media Kikis Sifat Kebinatangan Manusia

3 Panduan Dasar Cara Cek Arah Kiblat Saat Istiwa A’zam 27-28 Mei

Matahari Tepat di Atas Kabah, Jangan Lupa Cek Akurasi Arah Kiblat 27 dan 28 Mei

Membangun Harmoni dan Persaudaraan Kebangsaan, Begini Seruan MUI untuk Kolaborasi Lintas Sektor Melawan Islamofobia dan Menjaga Integrasi Nasional

Marak Hasutan Provokasi, Ketum Walisongo: Jangan Sampai Terprovokasi Adu Domba Oknum Tak Bertanggungjawab

Umat Islam Diminta Jaga Persatuan di Momentum Lebaran, Jangan Terprovokasi Hasutan Memecah Belah
