Terusan Panama Tidak Gratis untuk Kapal AS, Otoritas Tetap akan Pungut Biaya

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 07 Februari 2025
Terusan Panama Tidak Gratis untuk Kapal AS, Otoritas Tetap akan Pungut Biaya

Bendera Panama. (Foto: Unsplash/ Luis Gonzalez)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Otoritas Terusan Panama (ACP) membantah klaim yang dikeluarkan Amerika Serikat bahwa kapal-kapal miliki pemerintah AS dapat melintas di Terusan Panama Secara Gratis. Sebelumnya AS mengklaim Panama telah menyetujui pelintasan gratis di Terusan Panama, nyatanya ACP menegaskan tak pernah ada kesepakatan atas hal tersebut.

Departemen Luar Negeri AS belum lama ini membeberkan di media sosial bahwa kini AS dapat menghemat jutaan dolar karena tak perlu lagi mengeluarkan biaya saat kapal milik pemerintah melewati Terusan Panama.

ACP, seperti dilansir BBC, Kamis (6/2), merespons hal tersebut dengan memberikan klaim bahwa otoritas Panama hingga saat ini masih memiliki kebijakan untuk menetapkan tarif terhadap kapal-kapal AS. Tak ada kebijakan baru yang dikeluarkan, bahkan ACP juga berhak memungut biaya lain untuk pelayaran.

Presiden AS, Donald Trump, telah beberapa kali menyuarakan keinginannya untuk merebut kembali kendali atas jalur air yang sangat penting untuk perdagangan global ini.

Baca juga:

Donald Trump Tak Hanya Menginginkan Greenland dan Terusan Panama, Punya Ambisi Menyatukan AS dan Kanada

Terusan Panama, yang membentang sepanjang 82 km (51 mil) di negara Amerika Tengah ini, menjadi penghubung utama antara Samudra Atlantik dan Pasifik.

Vessel-vessel AS menyumbang proporsi signifikan dari lalu lintas di Terusan Panama. Pada 2024, 52 persen pelayaran melalui terusan tersebut memiliki pelabuhan asal atau tujuan di Amerika Serikat, menurut data dari otoritas terusan.

Setiap tahun, hingga 14.000 kapal menggunakan terusan ini untuk menghindari perjalanan panjang dan mahal mengelilingi ujung selatan Amerika Selatan.

Terusan Panama dibangun oleh AS pada awal abad ke-20, namun setelah bertahun-tahun protes, Presiden Jimmy Carter menandatangani perjanjian dengan Panama pada tahun 1977 untuk secara bertahap menyerahkan kendali atas jalur air tersebut, yang oleh Trump dianggap sebagai "kesalahan besar". (ikh)

#Donald Trump #Panama
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Trump dikabarkan menginginkan konflik di wilayah tersebut segera berakhir
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Hubungan Donald Trump-Benjamin Netanyahu Makin Renggang Usai Presiden AS Sebut Serangan Israel ke Doha 'Tindakan Ceroboh'
Dunia
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Charlie Kirk meninggal dunia usai tewas ditembak saat berpidato di Utah, Amerika Serikat. Ia merupakan politisi AS yang mendukung Israel.
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Profil Charlie Kirk, Politisi AS yang Ditembak hingga Tewas saat Berpidato di Utah
Dunia
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengonfirmasi bahwa influencer yang juga komentator politik konservatif AS Charlie Kirk meninggal dunia
Frengky Aruan - Kamis, 11 September 2025
Geger, Influencer Pendukung Trump Charlie Kirk Ditembak di Leher, Timbulkan Kepanikan
Dunia
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Hakim menyebut langkah Trump sebagai kedok untuk serangan ideologis terhadap universitas top AS.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
  Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding
Dunia
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Sejak Jumat lalu, ada sekitar 104.000 unggahan dengan tagar #Trumpdead di platform X milik Elon Musk, dengan total 35,3 juta tayangan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
Putin dan Jong-un mendampingi Xi saat mereka menuju ke platform.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
 Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS
ShowBiz
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Padahal, tahun lalu Trump bilang ia benci Taylor Swift.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat
Dunia
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Sejumlah laporan media menyebut Rusia mungkin akan menukar wilayah tersebut untuk mendapatkan kendali penuh atas empat wilayah yang diklaim.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Ini Yang Akan Dibahas Dalam Pertemuan Trump dan Putin di Alaska
Dunia
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Kesepakatan ini terjadi saat otoritas AS meningkatkan tekanan terhadap jaringan kriminal yang menyelundupkan narkoba melintasi perbatasan.
Dwi Astarini - Kamis, 14 Agustus 2025
Meksiko Kirim 26 Tokoh Kartel Narkoba ke AS, Ada Deal dengan Trump
Bagikan