Terungkap Alasan Anies Baswedan Dicopot


Mantan menteri P dan K, Anies Baswedan (Foto: Facebook Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI)
Pencopotan Anies Baswedan dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sampai sekarang masih menyimpan tanda tanya. Pasalnya selama menduduki pos kemendikbud, Anies Baswedan termasuk sosok yang banyak melakukan terobosan.
Namun hal itu tak cukup dinilai sebagai prestasi oleh Presiden Jokowi. Dalam reshuffle jilid dua, posisi Anies Baswedan diganti dengan tokoh pendidik Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.
Menurut Kepala Pusat Studi Kebijakan Publik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ali Munhanif, Presiden Jokowi memiliki penilaian yang berbeda, yakni bagaimana menteri menerjemahkan visi dan misi presiden.
"Tampaknya Pak Anies punya visi yang melenceng sedikit dari visi misi Presiden," kata Ali Munhanif dalam diskusi 'Reshuffle Kabinet Jilid II Untuk Siapa' di kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Sabtu (6/8).
Menurut Ali Munhanif, Anies Baswedan selama menjabat menteri memang memiliki citra positif dalam membangun terobosan bagi sistem pendidikan di Indonesia, misalnya menghilangkan Masa Orientasi Siswa yang kerap berujung perpeloncoan hingga program mengantar anak di hari pertama sekolah.
Terobosan Anies Baswedan tersebut bukanlah visi dan misi presiden, Sebab prioritas Presiden Jokowi justru lebih berfokus pada hal yang lebih substantif seperti program Kartu Indonesia Pintar yang dapat membantu siswa tidak mampu. Padahal sebelum menjabat menteri, Anies Baswedan giat dalam aksi Turun Tangan Indonesia Mengajar.
"Namun ambisi Jokowi untuk menyebarkan Kartu Indonesia Pintar ini, Anies tak begitu menampilkan itu sebagai prioritas kebijakan dia," papar Ali.
Nah, demi menerapkan visi dan misi Presiden Jokowi, menurut Ali sudah ditegaskan oleh Muhadjir Effendy saat usai dilantik menggantikan Anies Baswedan yang menyatakan dirinya hanya menjalankan visi dan misi presiden.
"Dia menegaskan yang ada hanya visi misi Presiden," kata Ali Munhanif.
Penerapan Kartu Indonesia Pintar sebagai wujud hak untuk mendapatkan pendidikan layak bagi setiap warga negara khususnya anak-anak, memang sudah termasuk program kerja pemerintahan Jokowi-JK.
BACA JUGA:
- Buya Syafii: Muhadjir Lebih Berpengalaman daripada Anies Baswedan
- Selasa Malam, Anies Baswedan Diberitahu Akan Dicopot
- Menggetarkan, Surat Perpisahan Anies Baswedan kepada Para Guru Seluruh Indonesia
- Kunjungi Lokananta, Mendikbud Anies Baswedan Dengarkan Pidato Bung Karno
- Anies Baswedan Kunjungi Sekolah Terdampak Banjir Solo
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Tom Lembong Divonis Bersalah, Anies Komentari Keadilan di Negeri ini masih Jauh dari Selesai

Respons Puan Maharani soal Anies Baswedan Kritik Presiden RI yang Kerap Absen di Forum PBB

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Palum Jadi Lawan Kata Haus, Diambil dari Bahasa Batak Pakpak

Tanggul Baswedan di Pasar Minggu Jebol, Musala Sabili Jati Padang Terendam Sejak Minggu

Jokowi Masih Pemulihan, Eks Menko Muhadjir Bertemu 1 Jam Doakan Kesehatan
