Kesehatan

Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2020
Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental

Tertawa itu sehat.(Foto: maltacomics)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK ahli mengemukakan, tertawa merupakan salah satu yang terkenal paten untuk menyenbuhkan berbagai macam penyakit. Dengan banyaknya masalah yang terjadi dalam kehidupan manusia, tak heran sekarang makin banyak orang yang mencari hiburan yang bisa membuat mereka tertawa dan menghilangkan stres pada gilirannya.

Banyak yang belum mengetahui, ternyata tertawa dapat memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan. Enggak percaya? Cek nih beberapa manfaat baik tertawa bagi kesehatan.

Baca juga:

Sering Tertawa Bisa Memperpanjang Umur

Menjernihkan Pikiran

Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Sulit terserang stres. (Foto: Unsplash/Fresh Connection)

Melalui tertawa diyakini akan sulit bagi seseorang untuk mengalami stres. Selain karena pengaruhi hormon, tawa juga bisa membuat pikiranmu jernih karena otak, pernapasan, otot, dan detak jantung bekerja beriringan dengan bahagia.

Pada 2016, sebuah studi yang dipublikasikan di FASEB Journal mengungkapkan jika tawa dapat membuat otakmu berpikir lebih cepat dan jernih. Makanya, jangan heran kalau sedang stres kamu akan kesulitan untuk berpikir.

Menurunkan Tekanan Darah

Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Menurunkan tekanan darah. (Foto: Pexels/ELEVATE)

Para ahli setuju bahwa stres susah menyerang disaat kita tertawa. Para ahli meneliti apakah tawa bisa menurunkan tekanan darah atau tidak. Pada 2017, sebuah studi dari Journal of Dental and Medical Research, mengungkapan bahwa benar jika tawa dapat menurunkan tekanan darah.

Studi menguji 40 orang pasien menggunakan hemodialisis untuk mendengarkan sebuah acara komedi selama 16-30 menit dalam 8 minggu. Alhasil, tekanan darah mereka turun. Tawa distimulasikan lewat kontak mata dan latihan pernapasan. Hal ini adalah indikasi faktor penurunan tekanan darah.

Memperkuat Sistem Imun

Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Sistem imun tubuh lebih kuat. (Foto: Unsplash/Felix Rostig)

Kamu tentu merasa bahagia tanpa beban saat tertawa. Hal ini ikut memicu sistem imun untuk lebih kuat lagi. Menurut ahli, pikiran negatif bisa menciptakan reaksi kimia yang mengakibatan tubuh lemah dan imunitas menurunkan.

Sementara, dengan pikiran positif dapat melepas neuropeptides yang membantu melawan stres dan mencegah penyakit.

Baca juga:

3 Trik Sederhana untuk Membuat Perempuan Tersenyum Kembali

Menjauhkan dari Gangguan Kecemasan dan Emosi Negatif

Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Dapat tidur lebih nyenyak dan rasa cemas berkurang. (Foto: Pixabay/StockSnap)

Sudah teruji pada pasien penderita parkinson. Studi melalui peneliti dari Islamic Azad University menunjukkan adanya perubahan pada penderita parkinson setelah diberikan terapi laughter yoga. Mereka menjadi lebih nyenyak tidur dan tidak sering mengalami kecemasan.

Hal ini terjadi karena tawa mengeluarkan hormon dopamin yang dapat membuat seseorang bahagia dan tidak merasa stres. Tubuh kita akan menahan hormon stres seperti kortisol saat tertawa. Oleh karena itu, seseorang akan merasa lebih bahagia saat tertawa.

Melenturkan Otot-Otot dan Memperbaiki Pernapasanmu

Tertawalah, Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Melatih otot-otot perut. (Foto: Pexels/nappy)

Selain hormon, tawa juga baik untuk melatih otot-ototmu bekerja, terutama otot pada perut. Hal ini bisa dilihat saat perut terasa sakit sewaktu tertawa terbahak-bahak. Hal ini karena otot perut ikut tertarik ketika tertawa dan ini baik untuk kekuatan tubuh.

Sementara itu, ketika kamu tertawa, otot-otot lainnya bisa sedikit rileks karena yang otot perut akan lebih fokus bekerja. Saat tertawa kamu akan lebih menghirup oksigen lebih banyak yang baik untuk mengatur pernapasanmu. (lgi)

Baca juga:

Ternyata Film Horror Bisa Mengundang Tawa, Tonton 5 Film Ini!

#Kesehatan #Kesehatan Mental #Manfaat Tertawa #Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan