Tertarik dengan Jatim, Republik Ceko Tawarkan Kerja Sama Soal Sampah

KaptenKapten - Kamis, 30 Maret 2017
Tertarik dengan Jatim, Republik Ceko Tawarkan Kerja Sama Soal Sampah
Pertemuan Dubes Ceko dengan Wagub Jatim. (MP/Budi Lentera)

Duta Besar Republik Ceko Ivan Hotek melakukan kunjungan ke kantor gubernur Jawa Timur, Jalan Pahlawan, Surabaya, Kamis (23/3). Kedatangannya diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf.

Dalam kesempatan tersebut, Ivan Hotek menawarkan kerja sama di berbagai bidang, di antaranya; bidang industri, pendidikan, teknologi dan perdagangan.

"Negara kami memiliki kemampuan berbagai bidang. Salah satunya adalah bidang teknologi. Oleh karena itu, kami mencoba menawarkan kerja sama teknologi demi kemajuan industri yang dibutuhkan di sini," kata Ivan Hotek.

Bukan hanya di bidang teknologi industri, lanjut Ivan, tujuan utama yang ingin dibangun Republik Ceko dengan Indonesia adalah people-to-people connection. Dalam hal ini adalah kerja sama di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan. Hanya saja, masih perlu pendalaman lagi.

Dipilihnya Provinsi Jawa Timur sebagai sasaran kerja sama, dikarenakan faktor tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat dibandingkan dengan provinsi lain.

Sementara di tempat yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf menyambut positif tawaran dari Republik Ceko. Salah satunya adalah, program pengelolaan sampah menjadi listrik.

"Sampah dikelola dan menjadi listrik. Ini menarik sekali untuk diterapkan. Sebab, sampah di Jawa Timur masih menjadi masalah. Kalau dikelola menjadi listrik, tentu akan mengurangi satu masalah," kata Saifullah Yusuf.

Pemprov Jatim akan membuat tim untuk melakukan kajian termasuk melakukan pantauan ke Republik Ceko guna meneliti proses pengelolahan sampah yang sudah diterapkan.

"Kalau di Ceko benar-benar sesuai dengan kajian, maka tinggal kabupaten di Jawa Timur yang kita koordinasikan. Paling tidak, Kabupaten Sidoarjo, Pasuruan dan Mojokerto bisa bekerja sama," lanjutnya.

Dipilihnya tiga kabupetan tersebut, masih kata Saifullah Yusuf, karena daerah tersebut menghasilkan banyak sampah. Sebab, untuk membuat pembangkit listrik, tentunya dibutuhkan puluhan ribu ton sampah sebagai bahan bakunya.

Berita ini merupakan laporan dari Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitaranya. Baca juga berita terkait di: Tari Saman Aceh Pentas Di Ceko

#Jawa Timur #Republik Ceko
Bagikan
Ditulis Oleh

Kapten

Kapten Merah Putih
Bagikan