Tersangka Penipuan Siber Asal Tiongkok dan Taiwan Akan Dideportasi

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 30 Juli 2017
Tersangka Penipuan Siber Asal Tiongkok dan Taiwan Akan Dideportasi

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto (kanan). (MP/Fadhli)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satgasus Mabes Polri di Back Up Tim Satgas CTOC Polda Bali bersama Kepolisian Tiongkok melakukan penggerebekan dan penangkapan pelaku penipuan siber jaringan internasional. Para pelaku yang merupakan warga negara asing akan dideportasi dan menjalani proses hukum di negaranya.

"Para tersangka direncanakan akan dideportasi dan diproses di Tiongkok mengingat korban dari phone fraud itu di Tiongkok, sedangkan WNI yang ikut diamankan dalam penangkapan tersebut berjumlah empat orang masih dilakukan pengembangan untuk mengetahui perannya dalam phone fraud yang ditangkap di Bali," kata Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Rikwanto di Jakarta, Minggu (30/7).

Penggerebekan dilakukan Kepolisian Tiongkok yang berjumlah sembilan orang dan Satgasus dari Mabes Polri berjumlah 19 orang dipimpin langsung Wadir Tipiter Mabes Polri Kombes Pol. Turna Gogo Sinombing.

Satgas CTOC Polda Bali yang berjumlah 21 orang dipimpin Direktur Kriminal Khusus (Krimsus) Polda Bali Kombes Pol. Drs. Kenedy, S.H., M.M..

Aparat berhasil melakukan penggerebekan dan menangkap pelaku penipuan dan pemerasan terhadap politisi dan pejabat di Tiongkok dengan berpura-pura mengaku sebagai Kepolisian dan Kejaksaan.

"Kasus ini terungkap berkat adanya informasi dari Kepolisian Cina, selanjutnya Kepolisian Cina berkolaborasi dengan Mabes Polri karena banyaknya warga Cina yang datang ke Bali kemudian kami dapat memetakan tempat-tempat yang diduga dijadikan tempat Phone Fraud," ujar Rikwanto.

Polisi menggerebek rumah kontrakan yang beralamatkan di Perumahan Puri Bendesa lingkungan mumbul kelurahan Benua, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Sabtu (29/7).

Sebanyak 31 orang yang terdiri dari 17 orang WN Tiongkok, 10 orang WN Taiwan (9 perempuan dan 18 laki-laki) dan 4 orang WNI (1 perempuan dan 3 laki-laki) telah berhasil diamankan. Mereka akan dititipkan di Polda Bali.

Polisi menyita barang bukti berupa 38 telpon rumah, 25 modem, 7 router, 10 laptop, 8 ponsel Panasonic, seperangkat CCTV, 6 paspor. (*)

Baca juga berita terkait penggerebekan sindikat penipuan siber WN Tiongkok di: Sindikat Penipuan Siber di Jakarta, Surabaya dan Bali Masih Satu Jaringan

#Cyber Crime #Brigjen Pol Rikwanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Lifestyle
Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
E-mail ini mulai menyebar sejak 14 Desember, dan banyak organisasi di seluruh dunia, termasuk Asia Pasifik, sudah jadi target.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 28 Desember 2024
Waspada! Skema Penipuan Baru Sasar Bisnis di Media Sosial
Lifestyle
Marak Penipuan APK Berkedok Paket Lebaran, Lakukan Ini agar Tak Jadi Korban
Modus baru berupa penipuan dengan resi paket Lebaran.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 06 April 2024
Marak Penipuan APK Berkedok Paket Lebaran, Lakukan Ini agar Tak Jadi Korban
Lifestyle
APK Penipuan Undangan Buka Puasa Marak, Ini Langkah Pengamanan Jika Telanjur Mengkliknya
Selama Ramadan, misalnya, modusnya berupa undangan berbuka puasa, ajakan bersedekah dan zakat, atau permohonan maaf.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 26 Maret 2024
APK Penipuan Undangan Buka Puasa Marak, Ini Langkah Pengamanan Jika Telanjur Mengkliknya
Fun
UMKM Masih Jadi Incaran Pelaku Kejahatan Siber
Penjahat siber terus berupaya menyusup ke sektor bisnis ini menggunakan banyak metode.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 Juli 2023
UMKM Masih Jadi Incaran Pelaku Kejahatan Siber
Fun
Jangan Sampai Tertipu, Kenali Modus Vishing
Voice Phishing atau Vishing memiliki skenario beragam.
Andreas Pranatalta - Kamis, 29 Juni 2023
Jangan Sampai Tertipu, Kenali Modus Vishing
Fun
Cyber Security Summit 2023 Dukung Keamanan Infrastruktur Siber dan Ruang Digital
Cyber Security Summit 2023 digelar pada Kamis (19/1).
Andreas Pranatalta - Sabtu, 21 Januari 2023
Cyber Security Summit 2023 Dukung Keamanan Infrastruktur Siber dan Ruang Digital
Fun
Waspada, Penipu Siber Targetkan UKM
Selain individu dan perusahaan besar, bisnis skala kecil atau UKM berpotensi jadi sasaran empuk para penipu daring.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Januari 2023
Waspada, Penipu Siber Targetkan UKM
Fun
Tips Terlindungi dari Penipuan Phishing dan Sniffing di Telegram
Sebagian besar kejahatan siber berbentuk phishing dan sniffing.
Andreas Pranatalta - Minggu, 01 Januari 2023
Tips Terlindungi dari Penipuan Phishing dan Sniffing di Telegram
Bagikan