Ternyata Pria Pembeli Impulsif


Ternyata pria juga pembeli impulsif. (Foto: Pexels/freestock.org)
KALAU sudah berhubungan dengan belanja, perempuan kerap menduduki anggapan nomor satu sebagai pembeli impulsif. Apa yang dibeli bukan yang dimaui. Perempuan dianggap ‘lapar’ mata kalau sudah berurusan dengan belanja. Sementara pria dianggap pembeli logis, membeli sesuai dengan kebutuhan atau apa yang dimaui.
Namun dari survei Invest In You yang dibuat oleh Acoms dan CNBC bekerjasama dengan SurveyMonkey, ditemukan hasil yang mengejutkan. Survei itu membuka data kalau 89% pria dan 90% perempuan memiliki kencenderungan sebagai pembeli impulsif. Perbedaan yang tipis ini seolah menghapus anggapan yang ada selama ini.

Seperti yang diungkapkan oleh laman askmen, perbedaan antara pria dan perempuan ternyata terletak dari dorongan dalam diri mereka. Bila masing-masing diberi uang 100 dolar, maka 23% pria akan membelanjakannya habis-habisan. Namun perempuan akan berhenti pada angka 50 dolar untuk membeli produk guilty pleasure. Pria menghabiskan uangnya untuk membeli perkakas, produk alkohol dan produk mahal lainnya.
Ross Steinman profesor psikologi dari Widener University yang dikutip oleh laman askmen, mengatakan perempuan memang masih kerap melakukan keputusan pembelian impulsif. Meskipun bukan membeli secara membabi-buta, ada strategi yang perempuan terapkan dalam berbelanja.

Pria juga lebih rapuh bila sudah berhubungan dengan iklan. Iklan yang baik dapat mendorong pria melakukan pembelian ketimbang pada perempuan. Pria lebih mudah menggelontorkan uangnya.
Menurut CNBC yang dikutip oleh askmen, cara terbaik tidak menghabiskan uang atau limit kartu kredit adalah tetap pada bujet yang sudah dibuat. Disiplin dalam menjalankan bujet itu dan jangan pernah tergoda dengan program flash sale yang dibuat oleh marketplace. Selalu melakukan pembayaran dengan uang tunai jadi simpan kartu kredit dan debit di rumah. Ini akan membantu menghilangkan dorongan membeli impulsif. (psr)
Bagikan
Berita Terkait
Belanja Cepat, Kebiasaan Baru Kaum Urban

Menkeu Purbaya Bakal Datangi Kementerian Yang Lelet Belanja, Paparkan Dihadapan Media

IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis

Solo Raya Great Sale Targetkan Raup 10 Triliun, Didukung Kondisi Ekonomi Tujuh Daerah

Fenomena Inden, Mengejar Eksklusifitas: Mulai Mobil Mewah hingga Smartphone Canggih

USS Yard Sale 2025 Kembali Digelar, Bisa Belanja Lebaran dengan Promo Memuaskan!

Trik Belanja Hemat saat Ramadan, Pengeluaran Jadi Lebih Stabil!

Program Diskon Belanja Akhir Tahun Bikin Devisa Hemat

Dampak PPN 12 Persen ke Kelas Menengah Bakal Tergantung Kondisi Ekonomi

Wajah Baru TheFoodHall, Tawarkan Pengalaman Belanja Terbaik
