Merawat Ingat

Terlibat Demo, W.S Rendra Ditangkap

P Suryo RP Suryo R - Senin, 27 Juni 2022
Terlibat Demo, W.S Rendra Ditangkap

Rendra selalu tergerak bila melihat ketidakadilan. (Foto: dara.co.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SIAPA yang tak mengenal W.S Rendra? Sastrawan ternama Indonesia yang memiliki julukan “Si Burung Merak” ini telah melahirkan puisi-puisi melegenda di kalangan masyarakat. Selain dikenal melalui karya sastranya yang indah, W.S Rendra juga dikenal sebagai pemberontak rezim Orde Baru (Orba). Rendra kerap melahirkan karya-karya puisi berisi kritik terhadap rezim yang terkenal diktator tersebut.

Deretan puisinya yang terkenal umumnya mengkritik pemerintah yang tak mampu menangani krisis ekonomi dan kekacauan politik di era Orba. Meskipun kekuasaan Orba sangat membatasi ruang gerak para seniman yang mengkritik pemerintah. Namun semangat Rendra untuk menyuarakan keadilan melalui karyanya tak pernah padam. Tak heran Orba menganggap W.S Rendra sebagai salah satu sastrawan 'berbahaya'.

Tanggal 21 Juni 1994 menjadi peristiwa gelap sekaligus menyakitkan bagi sejarah pers di Indonesia. Saat itu media yang terkenal vokal seperti Tempo, Detik, dan Editor harus menerima pil pahit dari pemerintah. Departemen Penerangan yang dipimpin oleh Harmoko mengeluarkan surat putusan pencabutan Surat Izin Usaha Penerbitan Pers (SIUPP) dari tiga media tersebut.

Baca Juga:

Tragedi Lumpur Lapindo yang Belum Habis

tangkap
Rendra yang ditangkap karena ikut demo pembreidelan majalah Tempo. (Foto: kagama)

Peristiwa ini dikenal sebagai pembredelan media pada rezim Orba yang anti kritik. Melihat hal itu, W.S Rendra ikut terbakar api amarah bersama dengan para wartawan muda. Esok harinya, mahasiswa di Yogyakarta turun ke jalanan untuk menyampaikan protes. Demonstrasi semakin memanas meskipun pemerintah sudah mengancam wartawan yang ikut protes tidak akan diakui oleh Persatuan Wartawan Indonesia.

Sementara di Jakarta ratusan wartawan, aktivis pro-demokrasi dan HAM, serta para seniman seperti W.S Rendra dan Bengkel Teater ikut dalam aksi demonstrasi langsung di depan kantor Departemen Penerangan. Hari itu dikenang sebagai peristiwa 'Tragedi Jakarta Berdarah' karena berujung kekerasan yang dilakukan oleh tentara yang menggunakan kaos bertuliskan 'Ops Bersih'.

W.S Rendra bersama dengan beberapa aktivis akhirnya ditangkap pada tanggal 27 Juni 1994. Meski dibebaskan, Rendra kembali melayangkan protes terhadap pembredelan tiga media dengan cara yang lebih halus yaitu mengadukannya langsung kepada DPR. (Mar)

Baca Juga:

Gempa Dahsyat Guncang Yogyakarta di 2006

#Merawat Ingat #Selebritas
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

ShowBiz
Artwork yang Abadi: Peti Mati Mani sebagai Tribute bagi The Stone Roses
Pemain bass legendaris asal Manchester itu memilih desain yang terinspirasi langsung dari artwork ikonis album debut The Stone Roses (1989) sebagai penutup perjalanan hidupnya.
Dwi Astarini - Rabu, 24 Desember 2025
Artwork yang Abadi: Peti Mati Mani sebagai Tribute bagi The Stone Roses
ShowBiz
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Menurut berita yang tersebar, sosok Ransone meninggal pada 19 Desember.
Dwi Astarini - Senin, 22 Desember 2025
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
ShowBiz
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Nick Reiner didakwa atas dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama dengan keadaan khusus yang menuding adanya pembunuhan ganda.
Dwi Astarini - Rabu, 17 Desember 2025
  Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
ShowBiz
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Polisi mengatakan Nick Reiner ditangkap beberapa jam kemudian, sekitar pukul 21.15 waktu setempat pada Minggu.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
ShowBiz
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Polisi menyatakan belum ada penangkapan, dan saat ini tidak ada tersangka maupun orang yang menjadi perhatian.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
ShowBiz
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Video musik Memori dirancang sebagai refleksi atas kehilangan, pertemuan, dan kebersamaan, tiga unsur yang membentuk esensi sebuah kenangan.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
ShowBiz
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Dalam salah satu foto, Perry dan Trudeau terlihat tersenyum dalam sebuah swafoto, dengan wajah mereka saling bersentuhan.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
 Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
ShowBiz
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Jenazah Epy kini tengah disemayamkan di kawasan Jakarta Selatan.
Dwi Astarini - Rabu, 03 Desember 2025
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
ShowBiz
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Ia dikenang sebagai komika yang berhasil menjahit humor dan musik menjadi satu kesatuan yang hidup, segar, dan kreatif
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
ShowBiz
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Johnson Wen, 26, dijatuhi hukuman sembilan hari penjara karena dianggap mengganggu ketertiban umum dan kini telah dilarang memasuki Singapura kembali.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Bagikan