Terkendala Cuaca Buruk, Bantuan BNPB ke Flores Timur Tersendat

Kepala Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo. (ANTARA/HO Komunikasi Kebencanaan BNPB/Ignatius Toto Satrio)
MerahPutih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI, Doni Monardo mengalami kendala cuaca buruk saat akan menyalurkan bantuan ke Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sehingga, perjalanan dari Maumere menuju Larantuka harus melalui jalur darat lantaran pesawat dilarang terbang. Rute darat tersebut akan ditempuh kurang lebih selama tiga hingga lima jam, tergantung kondisi jalan dan cuaca.
Baca Juga:
Update Banjir Bandang di Flores Timur: 67 Orang Meninggal Dunia
"Seharusnya sekarang akan terbang lagi ke Larantuka setelah refueling, namun cuaca di Larantuka tidak memungkinkan,” jelas Doni di Bandara Maumere, NTT, Senin (5/4).
Tak berhenti di situ saja, perjalanan yang harus ditempuh Doni untuk mencapai titik lokasi banjir bandang juga masih akan menghadapi kendala hal lain. Karena Doni beserta rombongan harus menyebrang laut menuju Pulau Adonara.

Menurut informasi dari otoritas pelabuhan penyeberangan setempat, cuaca buruk masih berpotensi terjadi sehingga pelayaran belum sepenuhnya dapat dilakukan. Kendati mengalami berbagai kendala, Doni akan tetap melanjutkan misi kemanusiaan tersebut, tentunya dengan menunggu kepastian cuaca dari otoritas.
“Penyeberangan akan melihat situasi apakah masih bisa menyeberang hari atau tidak, kalau tidak maka kami akan menunggu sampai cuaca bagus,” kata Doni.
Baca Juga:
Siklon Tropis Timbulkan Cuaca Ekstrem Sejumlah Wilayah
Jenis bantuan yang akan dikirimkan BNPB berupa makanan siap saji sebanyak 1.002 paket, makanan tambahan gizi 1.002 paket, makanan lauk pauk 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, alat tes cepat antigen 10.000 unit, masker kain 1.000 lembar dan masker medis 1.000 lembar.
“Bersama dengan pesawat juga ada barang-barang logistik yang dibutuhkan seperti selimut, makanan siap saji hingga obat-obatan,” pungkas Doni. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Pakistan Berbenah setelah Banjir Tewaskan Lebih daripada 300 Orang, Pulihkan Listrik dan Buka Jalan di Daerah Terdampak

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Banjir Bandang Tewaskan Sedikitnya 200 Orang di India dan Pakistan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

Banjir Bandang India, Pemerintah Peringatkan Warga Cuaca Buruk masih Berlanjut

Banjir Bandang India, Lebih dari 100 Orang masih Hilang

Banjir Bandang Menyapu India, 4 Tewas dan Puluhan Orang Terjebak dalam Puing

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa
