Terkadang Multi Asmara Jawaban yang tak Terduga


Menjalin hubungan dengan beberapa orang, bisa jadi komitmen tersendiri.(Pexels/vjapratama)
KADANG ada saja kebiasaan dalam masyarakat yang sudah tidak sejalan dengan perkembangan zaman. Meskipun tidak ada salahnya tetap menjaga kebiasaan itu. Seperti berpasangan dan menjalin hubungan hanya dengan satu orang. Di satu sisi adalah kebaikan hanya mencurahkan rasa pada satu orang.
Namun bagi sebagian orang berhubungan dan terpatok pada satu orang bukanlah solusi terbaik. Dikutip dari Instyle, setiap orang berhak untuk memilih keputusan sendiri dalam berpasangan, karena hanya mereka yang tahu apa yang terbaik untuk diri mereka sendiri.
Baca Juga:

Dalam kutipan itu disebutkan adanya riwayat 'monogami serial' yang merujuk pada kenyamanan dalam hubungan berkomitmen. Biasanya orang yang menjalani kehidupan ini memiliki serangkaian hubungan tunggal. Umumnya tidak mengambil jeda antara hubungan satu dengan berikutnya. Biasanya mereka ini mengakhiri suatu hubungan untuk pindah ke orang lain, itu karena mereka ingin mencoba hal baru.
Adapula yang mempraktekan perselingkuhan, meskipun ini dianggap buruk dalam satu hubungan namun seringkali ketika seseorang selingkuh, bukan karena mereka mencoba untuk menjadi jahat. Tetapi seringkali mereka kehilangan sesuatu dalam hidupnya. Kemudian berusaha memproses trauma itu dan mencoba menavigasi gaya hidup yang mereka harapkan.
Baca Juga:

Bahkan mereka ini kemudian berpikir bahwa tidak ada satu orangpun di luar sana yang dapat memenuhi semua yang diinginkan dan dibutuhkannya. Bisa jadi dia akan merasa sangat bingung saat dunia meneriakkan hubungan berpasangan tetap kepadanya. Laman InStyle menyarankan untuk melakukan kencan penuh etika dan kesopanan selama menjelajahi kemungkinan-kemungkinan di luar sana.
Kemudian dalam hubungan berpasangan yanng umumnya ada dalam masyarakat adalah tudingan yang kerap menyakitkan salah satu pasangan. Jika salah satu pasangan tak mampu memenuhi standar yang sudah menjadi komitmen kemudian dianggap memiliki kesalahan atau keburukan. Padahal banyak faktor yang memunculkan standar yang hilang.
Yang tak kalah penting adalah mereka sangat percaya bahwa komunikasi itu penting, emosi itu berharga, dan ada baiknya menyelesaikan masalah dengan mencari solusi untuk menjalani kehidupan yang dapat penuhi. Ada baiknya mendekati pasangan dengan kelembutan dan empati, ketimbang dengan menuntut keinginan terpenuhi. (yos)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Cegah Modus Love Scamming, Kenali Ciri-cirinya

Kamu Clingy ke Pasangan? Bisa Jadi Itu Tanda Insecure dan Takut Ditinggalkan

Jangan Coba-Coba FWB, Risiko Negatif Membayangi

Si Doi Sungguh Cinta atau Sekadar Breadcrumbing? Ketahui Makna dan Tanda-tandanya

Tips Pertemanan Langgeng, Perlu Adanya 'Ekuitas Persahabatan'

Pasangan Posesif Bikin Hubungan Jadi Toksik, Begini 5 Cara Menghadapinya

Kena Silent Treatment Sama Pasangan? Ini yang Harus Kamu Lakukan

Punya Trust Issue dengan Pasangan, Begini Cara Menanganinya

Segera Tinggalkan! Ini 5 Tanda Kamu Terjebak dalam Hubungan Toxic

Ini 5 Tanda Kamu Punya Chemistry Baik dengan Pasangan
