Terjebak Banjir, PMI Evakuasi Ibu Hamil yang Mau Melahirkan di Tangerang


Sejumlah petugas PMI mengevakuasi ibu hamil di Tangerang, Banten, Sabtu (16/7/2022).
MerahPutih.com - Sejumlah wilayah di Kawasan Jabodetabek di guyur hujan sejak semalam hingga dini hari. Beberapa wilayah terendam banjir termasuk di Ciledug, Kota Tangerang.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten, mengevakuasi seorang warga yang akan melahirkan di Perumahan Puri Kartika Ciledug saat banjir menggenangi perumahan tersebut.
Baca Juga:
Kepala Biro Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan yang mengatakan evakuasi dilakukan petugas sekitar pukul 05.00 WIB (16/7) setelah adanya laporan warga mengenai seorang ibu hamil akan melahirkan.
Selanjutnya, PMI Kota Tangerang bersama Basarnas dan PMI Kecamatan Ciledug melakukan koordinasi dan mengevakuasi ibu hamil tersebut ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro
Saat proses evakuasi, petugas harus berhati-hati karena kondisi perumahan saat ini sedang terdampak banjir akibat hujan deras yang terjadi sejak Jumat siang hingga sore.
"Alhamdulillah sudah dievakuasi oleh petugas ke rumah sakit dan kondisinya baik. Semua berkat dukungan semua pihak," ujarnya dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Ade pun mengimbau kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan saat kondisi banjir saat ini bisa menghubungi layanan gawat darurat di 112 maupun hotline PMI kota Tangerang.
Saat ini seluruh petugas dan relawan telah disiagakan untuk membantu proses evakuasi warga yang membutuhkan dalam kondisi banjir.
"Kami juga siapkan tenaga kesehatan untuk memastikan warga yang tetap bertahan di rumah menunggu banjir reda dalam kondisi aman," katanya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
MPR Tanggapi Polemik Komeng dan Pramono soal Banjir, Sarankan Kolaborasi Selesaikan Bersama

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Selatan Banjir, Ketinggian Sampai 70 Centimeter

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
