Terjadi Ledakan Septic Tank di Setiabudi, 1 Pekerja Meninggal Dunia
Ilustrasi ledakan. Foto: Pixabay
MerahPutih.com - Terjadi ledakan di Jalan Tangkuban Perahu, Setiabudi, Jakarta, Jakarta Selatan pada Rabu (18/10). Sumber ledakan dikabarkan berasal dari septic tank dan ledakan ini disebabkan oleh proyek galian tanah.
"Kejadian ini terkait dengan pekerjaan galian tanah, dan ternyata ledakan terjadi ketika sedang berlangsung pekerjaan tersebut," ujar Bagus, Kepala Regu Pos Guntur Sudin Gulkarmat Jaksel, pada Rabu (18/10).
Baca Juga:
Penyebab Ledakan di RS Eka Hospital karena Overheat MRI, Polri Tarik Tim Gegana
Akibat peristiwa itu mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Namun dirinya tak mau mengungkap identitasnya, karena belum diketahui identitas korban.
Baca Juga:
Periksa Lokasi Ledakan di RS Eka Hospital, Polisi Ingin Pastikan Tak Ada Sabotase
"Iya, ada sekitar 7 orang yang sedang bekerja, tapi satu orang meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka. Kejadian ini berlokasi di sebelah Masjid Tangkuban Perahu," lanjutnya.
Aparat kepolisiam dan pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian. Mobil ambulans juga disiapkan.
Petugas memasang garis polisi untuk mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Asp)
Baca Juga:
Polisi Pastikan Tak ada Korban dari Ledakan di RS Eka Hospital Serpong
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ledakan Terjadi Supermarket, 23 Orang Meninggal
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Warga Berebut BBM dari Truk Tangki Terguling, 30 Orang Tewas 40 Luka-Luka
Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Dua Orang Alami Luka Bakar
Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Tragedi Ponpes Al Khoziny Jadi Bencana Paling Parah di 2025, Banyak Menelan Korban Jiwa
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 17 Orang, Evakuasi Masih Andalkan Alat Berat