Terjadi Endapan Belerang di Kawah II Gunung Kelimutu


Visual Kawah II Gunung Kelimutu, Ende, NTT, Kamis (30/5/2024). (ANTARA/HO-Badan Geologi)
MerahPutih.com - Gunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato yang memiliki tiga danau kawah, yakni Kawah I (Tiwu Ata Polo), Kawah II (Tiwu Koofai Nuwamuri), dan Kawah III (Tiwu Ata Bupu).
Gunung itu mengalami kenaikan status dari Level I atau Normal ke Level II atau Waspada karena adanya perubahan yang signifikan warna air danau Kawah I maupun kenampakan dan sebaran belerang di permukaan air danau Kawah II yang semakin intensif.
Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut adanya endapan belerang yang teramati di Kawah II Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Teramati endapan belerang berwarna kuning keemasan dan kuning muda bertebaran di atas permukaan air danau kawah pada bagian tengah dan pada bagian sebelah timur laut, timur, tenggara, dan selatan," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Kelimutu Irwan Ka Uman ketika dihubungi dari Maumere, Ibu Kota Kabupaten Sikka, Jumat (31/5).
Baca juga:
Pesona Magis Danau Tiga Warna di Gunung Kalimutu
Ia menjelaskan, air danau Kawah II berwarna biru muda, tidak ada perubahan warna, warnanya sama seperti pemeriksaan sebelumnya, namun teramati endapan belerang berwarna kuning keemasan dan kuning muda.
Selain itu, bau gas belerang di kawah II tercium lemah, sedangkan di Kawah I air danau kawah berwarna cokelat kehitaman dengan bau gas belerang tercium lemah. Di Kawah III, air danau kawah berwarna hijau tua dan tampak tenang.
Badan Geologi masih merekomendasikan masyarakat dan pengunjung Gunung Kelimutu agar tidak berada di sekitar area kawah.
Informasi terkini Gunung Kelimutu terus diperbaharui setiap 24 jam agar masyarakat dapat mengetahui segala aktivitas vulkanik gunung tersebut. Masyarakat diminta tidak berada dalam radius 250 meter dari tepi kawah. (*)
Baca juga:
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi

BNPB Langsung Kirim Tim ke Banyuwangi dan Situbondo Usai Gempa Magnitudo 5,7

Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali

Warga Lanjut Usia Ditemukan Tak Bernyawa di Lantai Dasar Akibat Topan Ragasa

Super Topan Ragasa Jebol Bendungan di Taiwan, 14 Tewas dan Ratusan Orang Hilang

Siklon Tropis Bualoi Berpotensi Picu Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Indonesia Timur

Topan Super Ragasa Mengamuk di Hong Kong, Ratusan Pohon Tumbang, Atap Beterbangan, Kota Lumpuh

Debu Vulkanik Dari 2 Letusan Gunung Api Ancam Warga NTT, Warga Diminta Pakai Kacamata dan Tutup Rumah

Cegah Tragedi 2024 Terulang, Gereja Digandeng Sosialisasikan Peringatan Dini Erupsi Lewotobi

Gunung Lewotobi Laki-laki 3 Kali Erupsi hingga Selasa, 23 September Siang, Tinggi Letusan Sampai 1.500 Meter
