Terinspirasi Lengsernya Soeharto, Dewi Tanjung Percaya Diri Turunkan Anies


Kader PDIP Dewi Tanjung di Polda Metro Jaya (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Aktivis 'Jakarta Bergerak' Dewi Tanjung terus menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan mundur dari jabatannya.
Dewi mengatakan, Anies harus bertanggungjawab dengan segala sesuatu yang terjadi di Jakarta.
Baca Juga:
Kader PDIP Dewi Tanjung Diperiksa Polisi Karena Laporkan Dugaan Rekayasa Kasus Novel
"Kami menganggap kinerja nya tidak bagus, terlalu banyak menyalahkan orang lain, menyalahkan anak buah, tapi tidak berani mengambil tanggung jawab dan terkesan cuci tangan,"kata Dewi di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

Dewi melanjutkan, massa tandingan pembela Anies diduga sengaja dikerahkan.
"Itu kan bentuk kepanikan beliau, dia bikin aksi tandingan, makanya kita dialihkan ke sini, itu untuk menghindari bentrokan gitu loh," jelas Dewi Tanjung.
Ia mengaku tak terpancing dengan massa pendukung Anies yang memang awalnya ingin berdoa bersama.
"Enggak apa-apa biasa, mungkin bentuk apresiasi mereka. itu juga bentuk ketakutan mereka menghadapi masa yang ini sama Anies Baswedan. Ini kita warga warga DKI yang kemarin kebanjiran warga DKI yang kemarin kebanjiran jadi ini semua elemen masyarakat tidak ada organisasi apapun Ini semua gabungan," kata kader PDIP itu.
Namun Dewi Tangjung yakin dan percaya diri Anies bisa dilengserkan.
Baca Juga:
Polisikan Dewi Tanjung, Tetangga Novel Tantang Bertarung sampai Pengadilan
"Tidak ada yang berat Mas, presiden aja bisa Lengser Soeharto aja bisa lengser apalagi cuma gubernur," kata dia.
Ia menegaskan akan terus menekan sejumlah pihak terkait untuk mendongkel Anies dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Kami akan ke DPRD juga akan tembus ke Kemendagri juga akan tembus ke presiden," pungkas Dewi Tanjung.(Knu)
Baca Juga:
Kader PDIP Dewi Tanjung Dilaporkan Atas Dugaan Pengaduan Palsu
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Nepal Memanas akibat Kerusuhan, Kemlu Jamin 134 WNI Tak Ada yang Jadi Korban

[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan
![[HOAKS atau FAKTA]: Stasiun TV Dilarang Tayangkan Aksi Unjuk Rasa karena Mengandung Unsur Kekerasan](https://img.merahputih.com/media/f8/df/4d/f8df4dcb1b53087a074e35b53dcecbd4_182x135.png)
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Gedung DPRD DKI Jakarta Digeruduk Demonstran, Tuntut Transparansi hingga Akuntabilitas Pengelolaan Anggaran Publik

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan

Bagikan Mawar Putih dan Pink untuk Polisi hingga Tentara, Ojol: Kami Tak Mau Diprovokasi Lagi

Bukti Kerusuhan Dilakukan ‘Penumpang Gelap’ saat Demo Buruh dan Mahasiswa, Polda Metro: Datang dan Langsung Menyerang Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP
