Terima Kunjungan Parlemen Bahrain, Presiden Jokowi Undang Raja al-Khalifa
Presiden Jokowi terima kunjungan Parleman Bahrain. (Biro Pers Setpres)
Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi menerima kunjungan kehormatan parlemen Kerajaan Bahrain yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Kerajaan Bahrain Ahmed bin Ibrahim Rasyid al-Mulla di Istana Merdeka, Jumat (31/3) pagi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menyambut baik penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara parlemen Kerajaan Bahrain dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Nota kesepahaman tersebut memuat komitmen peningkatan kerja sama di berbagai bidang antara keduanya yang ditandatangani di Gedung DPR, Rabu (29/3).
"Bapak Presiden antara lain menyambut baik pertemuan antara kedua parlemen dan juga mengapresiasi penandatanganan MoU antara kedua parlemen yang intinya adalah peningkatan kerja sama di berbagai bidang," ujar Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3).
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir. Kepala Negara, ucap Fachir, menjelaskan bahwa DPR selain menangani urusan legislasi, juga membantu pemerintah dalam meningkatkan kerja sama dengan negara-negara sahabatnya. Kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan dengan Kerajaan Bahrain sendiri pada tahun 2016 lalu mencapai lebih dari US$101 juta.
"Secara khusus Bapak Presiden menyampaikan penilaian kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan antara lain ada peningkatan di tahun 2016, bertambah 30 persen, yang mencapai lebih dari US$101 juta," kata Fachir.
Meskipun Bahrain hanya memiliki jumlah penduduk yang kurang dari 1,5 juta jiwa, Presiden Jokowi percaya bahwa potensi perdagangan kedua negara dapat lebih meningkat di masa mendatang. Ia juga berharap agar Bahrain terus meningkatkan nilai investasinya di Indonesia.
"Untuk dimaklumi, Bahrain ini penduduknya sekitar kurang dari 1,5 juta, tapi peluangnya tetap banyak, Karena itu beliau tadi mengharapkan agar potensi perdagangan terutama untuk produk-produk Indonesia seperti furnitur, garmen, tekstil, dan lainnya bisa lebih ditingkatkan lagi. Beliau juga mengimbau dan mengharapkan agar investasi Bahrain itu ditingkatkan lagi karena nilainya kecil, sekitar US$800 ribu di tiga proyek," kata Fachir.
Sementara itu, Ketua Parlemen Kerajaan Bahrain Ahmed bin Ibrahim Rasyid al-Mulla dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi atas dukungan yang telah diberikan Indonesia selama ini di sejumlah forum internasional. Dirinya juga berpandangan bahwa kedua negara memerlukan kerja sama yang lebih erat utamanya dalam hal penanganan terorisme.
"Karena seperti Bahrain, Indonesia dan berbagai negara di dunia, mengalami akibat dari terorisme. Karena itu peningkatan kerja sama baik secara bilateral maupun multilateral perlu ditingkatkan," Fachir menambahkan.
Lebih lanjut, melalui Parlemen Kerajaan Bahrain, Presiden Jokowi turut mengundang Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa untuk datang ke Indonesia. Ia juga menyampaikan rencana kunjungan Ketua DPR Setya Novanto ke Kerajaan Bahrain.
"Bapak Presiden mengundang Raja al-Khalifa untuk datang ke Indonesia. Demikian juga disampaikan rencana kunjungan ketua DPR RI ke Bahrain," ujar Fachir mengakhiri keterangannya.
Berita lain tentang Presiden Jokowi baca juga di: Jokowi Minta Reformasi Kemudahan Berusaha Dipercepat
Bagikan
Berita Terkait
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Klasemen Terbaru Kualifikasi Piala Dunia 2026: Indonesia Posisi Keempat, Berjarak Satu Poin dari Arab Saudi
2.575 Aparat Kawal Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain, Polisi Preman Siaga di GBK
Mengintip Official Training Timnas Indonesia Jelang Laga Lawan Bahrain di Stadion Utama GBK
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Menpora Jamin Keamanan Tim Nasional Bahrain Saat Main di Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan